Targetberita.co.id Surabaya – Jawa Timur, Basarnas mengkonfirmasi hingga pukul 08.00 WIB hari Kamis (3/7/2025) tercatat 27 orang penumpang ditemukan selamat dan empat diantaranya meninggal dunia. Seluruh korban yang berhasil dievakuasi langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Korban selamat sebagian naik sekoci dan sebagian lagi dibantu kapal lain yang melintas. Saat ini kondisi di lokasi kejadian cukup kondusif meski gelombang laut masih cukup tinggi,” kata Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Keluarga korban menanti kabar pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali di Posko pengaduan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (3/7/2025).
Dia mengatakan, korban selamat sementara ditangani tim SAR gabungan bersama pihak ASDP di Pelabuhan Gilimanuk. Sementara itu, upaya pencarian terhadap 38 orang lainnya yang masih dinyatakan hilang terus dilanjutkan dengan memperluas area pencarian.
“Jika hari ini belum ditemukan, maka pencarian akan diperluas lagi sesuai rencana operasi. Cuaca saat ini cukup baik untuk mendukung pencarian,” ujarnya.
Sebelumnya, tiga orang penumpang dan satu kru KMP Tunu Pratama Jaya berhasil menyelamatkan diri menggunakan sekoci setelah kapal feri yang ditumpanginya tenggelam di Selat Bali, pada Rabu (2/7/2025) malam sekitar pukul 23.35 WIB.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis, mengatakan tiga orang penumpang kapal selamat itu yakni Alfa Hidayat, Manson, dan Saroji (warga Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi) dan kru kapal Sandi Wariyawan.
“Ketiga orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya tersebut dalam kondisi sehat (termasuk kru), dan saat ini masih di Pelabuhan Gilimanuk (Bali),” ujarnya.
Kapolresta Rama menyampaikan bahwa saat kapal feri tenggelam kru kapal tersebut menyelamatkan tiga orang penumpang menggunakan sekoci hingga menuju daratan dan ditemukan oleh warga di wilayah Pantai Cekik, sekitar Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
“Mengenai pergeseran tiga orang penumpang selamat (warga Banyuwangi) dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, masih kami komunikasikan lebih lanjut,” katanya.
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam pada pukul 23.35 WIB, kurang lebih 40 menit setelah berlayar dari Pelabuhan Ketapang pukul 22.56 WIB.
Data manifest menyebutkan kapal tersebut membawa 53 orang penumpang, 12 kru kapal, dan 22 unit kendaraan.
Kapal tersebut sebelumnya bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali sebelum akhirnya karam dalam pelayaran Rabu (2/7/2025) malam.
Basarnas mengerahkan sembilan unit kapal SAR untuk mencari puluhan penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di perairan Selat Bali.
Kepala Basarnas Nanang Sigit di Jakarta, mengatakan operasi pencarian dilakukan bersama tim petugas gabungan Basarnas, TNI/Polri dan potensi SAR laut lainnya dengan mengerahkan sembilan unit kapal.
Nanang menambahkan, Basarnas juga telah memberikan rekomendasi kepada pihak ASDP Ketapang-Gilimanuk untuk meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan keselamatan pelayaran di lintasan penyeberangan tersebut.
(Red)