Targetberita.co.id Jakarta, Kesadaran Jepang akan betapa besarnya Indonesia membuat negeri sakura tak segan memberikan hibah berupa kapal patroli besar untuk Bakamla, Sabtu (28/12/2024).
Kementerian Luar Negeri Jepang pada 16 Desember 2023, mengeluarkan rilis resmi bahwa negeri sakura rupanya akan memberikan hibah bantuan kapal patroli besar kepada Bakamla Indonesia.
“Pada tanggal 16 Desember, pada Pertemuan Tingkat Tinggi Jepang-Indonesia yang diadakan di Tokyo, di hadapan H.E. Tuan KISHIDA Fumio, Perdana Menteri Jepang, dan H.E. Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, diadakan acara tukar menukar nota antara H.E. Ibu KAMIKAWA Yoko, Menteri Luar Negeri Jepang, dan H.E. Bu Retno. L.P. Marsudi, Menteri Luar Negeri RI, tentang Bantuan Hibah ‘Proyek Peningkatan Kemampuan Keselamatan dan Keamanan Maritim’ untuk penyediaan kapal patroli besar Penjaga Pantai Indonesia (BAKAMLA) sebesar 9,053 miliar Yen Jepang,” jelas Kementerian Luar Negeri Jepang seperti dikutip Zonajakarta.com.
Pemberian kapal patroli besar Jepang kepada Bakamla rupanya memiliki dasar.
“Indonesia memiliki Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang luas, terbesar ketiga di dunia, dan terletak di jalur transportasi laut penting seperti Selat Malaka-Singapura, yang sangat penting dari sudut pandang logistik internasional Jepang.
Penangkapan ikan secara ilegal, penyelundupan, dan bencana alam sering terjadi di perairan Indonesia, namun lembaga-lembaga yang terkait dengan kelautan Indonesia tidak memiliki kapasitas yang memadai untuk mencakup wilayah laut yang begitu luas dengan kapal dan fasilitas patroli yang mereka miliki.
Dengan latar belakang ini, Pemerintah Indonesia membentuk BAKAMLA pada tahun 2014 dan telah memperkuat fasilitas dan organisasi BAKAMLA untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengawasi dan mengoordinasikan lembaga-lembaga terkait maritim dalam negeri.
Proyek ini menyediakan satu kapal patroli besar bagi BAKAMLA yang akan dibangun oleh galangan kapal Jepang.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan penegakan hukum maritim BAKAMLA, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan kemampuan BAKAMLA dalam menjawab tantangan kawasan Asia dan komunitas internasional melalui peningkatan keselamatan maritim di Indonesia,” jelas Kementerian Luar Negeri Jepang dalam rilisnya.
Alasan lain Jepang bersedia mempersenjatai Bakamla Indonesia adalah karena negeri sakura sadar NKRI berukuran 5 kali lebih besar dari negaranya.
“Referensi)Data Dasar Negara Republik Indonesia
Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah 1,92 juta kilometer persegi (kira-kira lima kali luas Jepang), jumlah penduduk sekitar 275 juta jiwa (Badan Pusat Statistik, 2022) dan pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita sebesar 4.580 jiwa. dolar (Bank Dunia, 2022),” jelas rilis Kementerian Luar Negeri Jepang.
(Agus)