logo tb
BantenBeritaDaerahHukumLebakNasionalNewsTerkini

Voice Note Minta Jatah dari Proyek Galian Tersebar, Oknum PNS di Lebak Banten

379
×

Voice Note Minta Jatah dari Proyek Galian Tersebar, Oknum PNS di Lebak Banten

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lebak – Banten, Persoalan penambangan ilegal di Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, belum kunjung selesai, Kini beredar rekaman suara oknum yang meminta sejumlah uang kepada pengusaha penambangan ilegal itu untuk mengamankan warga.

Rekaman tersebut diduga seorang oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial M, yang juga menjabat sebagai ketua RW di Desa Mekarsari, Rekaman suara tersebut beredar luas di aplikasi WhatsApp.

’’Assalamualaikum Bang Angga, ambilin uang tim 5, atas nama saya dan atas nama Ka Sawiri, Saya dapat info dari bos galian bahwa uang kompensasi untuk tim 5 sudah diturunkan ke Mandor Wahab, tolong sampaikan ini ke Mandor Wahab,’’ suara dalam rekaman adalah suara yang diduga berasal dari M.

Sementara itu, Salah seorang Warga Desa Mekarsari, Muntadir, mengatakan, tim 5 yang disebut dalam rekaman itu hanyalah kelompok yang mengatasnamakan warga Desa Mekarsari, namun pada kenyataannya, mereka tidak mewakili masyarakat.

Dia menegaskan, kompensasi yang disebut akan disalurkan ke warga pun selama ini tidak diberikan sebagaimana mestinya, padahal penambangan ilegal tersebut sangat merugikan masyarakat.

’’Bukan hanya lingkungan kami yang rusak, tapi hak kami sebagai warga juga dirampas,kalau benar ini ulah oknum PNS dan Ketua RW, kami jelas tidak bisa terima,’’ ungkap Muntadir, Rabu (29/1/2025).

Sementara itu, Seorang warga lainnya, yang enggan disebutkan namanya, membantah adanya pemberian uang kepada masyarakat.

“Katanya uangnya sekitar Rp. 6 juta, tapi warga tidak pernah menerima uang itu,” ujarnya.

Warga berharap aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan ini dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat.

“Kami ingin kasus ini diusut sampai tuntas agar jelas siapa yang sebenarnya bermain di sini,” tutupnya.

(Red)