logo tb
BantenBeritaDaerahHukumNasionalNewsTangerangTerkiniTNI / POLRI

Oknum Anggota TNI Bunuh Kekasihnya, Jasad Korban Ditemukan di Kontrakan Tangsel

326
×

Oknum Anggota TNI Bunuh Kekasihnya, Jasad Korban Ditemukan di Kontrakan Tangsel

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Tangerang Selatan – Banten, Seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) dari kesatuan Yonif 318 Kostrad ditangkap setelah menganiaya kekasihnya hingga tewas.

Korban berinisial N (26) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah kontrakan di Kampung Bonjol, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kamis (30/1/2025).

Menurut Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra, bau menyengat dari jasad korban telah tercium di lokasi kejadian sebelum evakuasi dilakukan oleh anggota TNI.

Deki juga mengonfirmasi pelaku, yang merupakan anggota TNI AD, telah melakukan tindakan desersi dengan tidak hadir tanpa izin sejak 19 Januari 2025.

“Memang benar ada oknum anggota TNI AD dari kesatuan Yonif 318 Kostrad yang melakukan tindakan tidak hadir tanpa izin,” jelas Deki saat dikonfirmasi, Jumat (31/1/2025).

Salah satu saksi di lokasi kejadian, Satriyo, mengungkapkan bahwa awalnya ia mendengar kabar bahwa korban meninggal dunia karena overdosis. “Saya kaget ternyata itu kasus pembunuhan, awalnya saya dengar korban overdosis,” kata Satriyo, Jumat (31/1/2025).

Jasad wanita berinisial N pertama kali ditemukan oleh warga pada Kamis (30/1) setelah mencium bau tak sedap yang berasal dari kamar kontrakan korban. “Terakhir kali saya bertemu dengannya pada hari Minggu lalu, dia bilang akan pergi,” ujar Dwi Suryatin, tetangga korban.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar menyebutkan bahwa wanita tersebut diketahui dekat dengan seorang pria yang diduga memiliki latar belakang militer.

Warga juga mengungkapkan bahwa korban tinggal seorang diri di kontrakan tersebut. Kini, lokasi kontrakan tersebut telah dipasangi garis polisi dengan tulisan “Dilarang Keras Melewati Polisi Militer.”

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan pihak berwenang akan terus memproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

TKP kejadian itu terjadi di rumah kontrakan bercat kuning. Lokasi yang dipasang garis Polisi Militer hanya satu pintu.

Di depan rumah TKP, terdapat sampah yang dimasukkan ke dalam kresek dan tas jinjing. Lantai halamannya berdebu tapi tak tampak kotor.

Rumah terlihat tampak gelap tertutup gorden di bagian jendela. Di sela-sela ventilasi, terlihat ada cahaya dari lampu. Namun pintu rumah tertutup rapat.

(Red)