logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,”

307
×

Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,”

Sebarkan artikel ini

Targetberia.co.id Jakarta, Ketua Umum IWJ menolak keras ucapan Menteri Desa, terkait ucapan Menteri Desa yang merujuk pada wartawan tidak profesional, ia menjelaskan bahwa semua wartawan telah dilengkapi dengan surat tugas dan kartu pers sesuai dengan Undang Undang Nomor 40 tahun 1999, dan menyarankan agar Menteri Desa menggunakan istilah “oknum wartawan” untuk merujuk pada individu yang tidak bertanggung jawab, Minggu (02/02/2025).

Ketua Umum IWJ

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar Menteri Desa yang menggeneralisasi wartawan, yang dianggap dapat merugikan reputasi profesi jurnalistik.

Ketua Umum JWI menekankan pentingnya menghargai kerja wartawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dalam konteks ini, penting untuk membedakan antara wartawan yang profesional dan mereka yang mungkin menyalahgunakan posisi mereka. Dengan demikian, diskusi ini tidak hanya relevan bagi wartawan, tetapi juga bagi masyarakat yang perlu memahami peran dan tanggung jawab wartawan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang. Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI) menegaskan bahwa tidak ada wartawan yang dapat disebut “Bodrex,” merujuk pada wartawan yang tidak profesional.

Ia menjelaskan bahwa semua wartawan telah dilengkapi dengan surat tugas dan kartu pers sesuai dengan Undang Undang Nomor 40 tahun 1999, dan menyarankan agar Menteri Desa menggunakan istilah “oknum wartawan” untuk merujuk pada individu yang tidak bertanggung jawab.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar Menteri Desa yang menggeneralisasi wartawan, yang dianggap dapat merugikan reputasi profesi jurnalistik. Ketua Umum JWI menekankan pentingnya menghargai kerja wartawan yang telah menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Pentingnya Memahami Peran Wartawan

Kredibilitas Wartawan: Wartawan yang tergabung dalam organisasi resmi seperti JWI telah menjalani pelatihan dan memiliki sertifikasi yang menunjukkan kompetensi mereka dalam bidang jurnalistik.

Perlindungan Hukum: Wartawan dilindungi oleh undang undang yang mengatur profesi mereka, sehingga penting untuk tidak menggeneralisasi atau mencemarkan nama baik seluruh profesi hanya karena tindakan segelintir individu.

Pemimpin Redaksi TargetBerita.co.id

Selain itu Daniel Turangan selaku Pemimpin Redaksi Media Targetberita.co.id turut menyatakan sikap.

 

 

Menurut Daniel, kalau memang ada Kepala Desa yang memberikan uang senilai satu juta, seperti yang diucapkan Menteri Desa, jelas kalau oknum Kepala Desa patut diduga melakukan Korupsi, ujar Daniel.

Daniel menambahkan, seharusnya dengan adanya statment Menteri Desa, harus di tindak lanjuti dengan melakukan investigasi, dari mana sumbernya hingga Menteri Desa dengan gamblang mengucapkan wartawan Bodrek, tambahnya.

Daniel menjelaskan, seharusnya Menteri Desa kalau ada oknum Kepala Desa yang memberikan statment banyak wartawan yang datang dan meminta uang sejumlah satu juta, seharusnya Menteri Desa melakukan investigasi, uang apa yang digunakan oknum Kepala Desa, hingga Oknum Kepala Desa memberikan satu juta itu, sehingga dugaan indikasi korupsi patut kita ke depankan, jelasnya.

” Wartawan sebagai sosial publik wajib mengawasi anggaran yang telah diberikan oleh Negara, agar tidak disalah gunakan oleh oknum Kepala Desa, Kasihan kepada Kepala Desa yang bekerja dengan sebenar – benarnya, sehingga karena ulah oknum Kepala Desa yang melakukan korupsi, nama Kepala Desa menjadi tercoreng “, tutup Daniel.

Saran untuk Pejabat Publik

Penggunaan Bahasa yang Bijak: Pejabat publik, termasuk Menteri Desa, diharapkan lebih berhati hati dalam memilih kata kata saat berbicara tentang wartawan. Menggunakan istilah “oknum” lebih tepat untuk merujuk pada individu yang melakukan pelanggaran.

Mendorong Dialog: Diperlukan dialog antara wartawan dan pejabat pemerintah untuk membahas isu isu yang berkaitan dengan profesi jurnalistik dan untuk mencari solusi bersama dalam meningkatkan kualitas pemberitaan.

Kesimpulan
Diskusi mengenai istilah yang digunakan untuk menyebut wartawan sangat penting dalam menjaga integritas profesi. Dengan memahami peran dan tanggung jawab wartawan, masyarakat dapat lebih menghargai kontribusi mereka dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang.

(Red)