logo tb
BeritaDaerahJawa BaratNasionalNewsTerkini

Dedi Mulyadi Genjot Investasi , Pabrik BYD di Subang Siap Serap 18.000 Tenaga Kerja

204
×

Dedi Mulyadi Genjot Investasi , Pabrik BYD di Subang Siap Serap 18.000 Tenaga Kerja

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan komitmennya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Barat dengan mendorong percepatan investasi pasca libur panjang Lebaran 2025.

Dalam pernyataannya yang disampaikan melalui unggahan di media sosial dan dikonfirmasi oleh Kompas.com, Dedi menekankan pentingnya kemudahan proses perizinan untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan kompetitif.

“Satu, harus mendorong investasi agar berjalan cepat. Proses perizinannya tak boleh berliku-liku, saya buktikan hari ini saya selalu memberikan advokasi,” tegas Dedi Mulyadi, Minggu (6/4/2025).

Langkah strategis ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi Jawa Barat pasca-pandemi, tetapi juga sekaligus sebagai motor penggerak untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Salah satu contoh konkret dari upaya tersebut adalah percepatan pembangunan pabrik produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, yang berlokasi di Subang, Jawa Barat.

Dedi Mulyadi secara terbuka menyebutkan, pembangunan pabrik BYD di Subang menjadi salah satu fokus utama dalam advokasi percepatan investasi yang ia lakukan. Proyek ini diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, yakni sekitar 16.000 hingga 18.000 orang.

Dengan hadirnya pabrik BYD di Jawa Barat, pemerintah daerah berharap tidak hanya tercipta penyerapan tenaga kerja lokal yang signifikan, tetapi juga terjadi alih teknologi dan peningkatan daya saing industri otomotif dalam negeri, terutama dalam segmen kendaraan listrik yang saat ini sedang berkembang pesat.

“Saya buktikan hari ini saya selalu memberikan advokasi,” kata Dedi, menegaskan bahwa upaya pemerintah provinsi bukan sekadar wacana, melainkan telah berjalan nyata di lapangan.

Keberadaan pabrik ini diharapkan menjadi magnet investasi baru di kawasan Subang dan sekitarnya. Selain itu, proyek ini diyakini akan menstimulasi pertumbuhan sektor pendukung lainnya seperti logistik, manufaktur komponen, hingga jasa pendukung seperti katering dan transportasi bagi para pekerja pabrik.

(Red)