Targetberita.co.id Jakarta, Aliansi Mahasiswa dan para anggota Koperasi Sejahtera Makmur Mandiri (SMM)
menggelar aksi di BalaiKota Jakarta. Senin (28/4/2025).
Aksi yang dilakukan Aliansi Mahasiswa dan para anggota Koperasi Sejahtera Makmur Mandiri (SMM) untuk menyuarakan aspirasi serta mendesak Gubernur DKI Jakarta (Pramono Anung) agar dalam 100 hari kerjanya segera melakukan pembenahan ditubuh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.
Para pengunjuk rasa juga menuntut agar pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangunan Jaya Ancol dilakukan secara transparan, adil, dan berpihak kepada masyarakat kecil, khususnya para pedagang Reseller anggota koperasi yang selama ini berjuang menjaga ketertiban dan kerapihan kawasan wisata Ancol.
Sejak dihentikannya kerja sama dengan Koperasi Sejahtera Makmur Mandiri, kami menyaksikan pembiaran terhadap pedagang liar yang tidak terdaftar secara resmi.”ujar Heri Wibowo.
Ironisnya, koperasi dijadikan kambing hitam atas berbagai tuduhan negatif, padahal selama berjalannya kerja sama, koperasi berhasil menjaga keteraturan jumlah pedagang tanpa tambahan kecuali adanya titipan dari pihak-pihak tertentu.
Dalam aksi ini, Heri Wibowo menegaskan beberapa tuntutan, di antaranya:
Mendesak Gubernur DKI Jakarta untuk melakukan evaluasi total terhadap
pengelolaan CSR di PT Pembangunan Jaya Ancol.
Mengembalikan hak koperasi dalam mengelola dan menertibkan pedagang resmi yang selama ini telah terorganisir dengan baik.
Menghentikan praktik diskriminatif dan pemberian akses gerobak serta kartu masuk kepada pihak-pihak yang tidak melalui prosedur koperasi.
Memulihkan nama baik Koperasi Sejahtera Makmur Mandiri dari tuduhan-tuduhan tidak berdasar.
Saat dikonfirmasi wartawan, ketua koperasi Sejahtera Makmur Mandiri (Heri Wibowo) juga mengatakan, Koperasi adalah pilar ekonomi rakyat yang harus diberdayakan, Bukannya malah disingkirkan.
Oleh karena itu, melalui aksi ini kami menyerukan kepada seluruh
pemangku kebijakan untuk tidak menutup mata terhadap ketidakadilan yang terjadi.
Heri Wibowo juga menambahkan, Aksi ini berlangsung dengan damai, tertib dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, Hal ini kami lakukan sebagai bentuk kecintaan kami terhadap keadilan sosial dan masa depan koperasi di Indonesia.” tandasnya.
Hingga berita ini ditayangkan pihak CSR Ancol belum dapat dimintai keterangan.
(Farid Hidayat)