logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Menkes Budi Menjelaskan bahwa pernyataan pria dengan ukuran celana jeans 33-34 Hanyalah Analogi

178
×

Menkes Budi Menjelaskan bahwa pernyataan pria dengan ukuran celana jeans 33-34 Hanyalah Analogi

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.if Jakarta, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyebut bahwa laki-laki dengan ukuran celana jeans 33–34 akan lebih cepat menghadap Allah SWT atau meninggal dunia.

Menkes Budi menjelaskan bahwa pernyataan pria dengan ukuran celana jeans 33-34 hanyalah analogi untuk menggambarkan bahaya lemak visceral.

Menurut Menkes Budi, lemak visceral adalah lemak yang menumpuk di rongga perut dan menempel pada organ-organ penting seperti jantung dan liver.

Lemak jenis ini sangat berbahaya karena dapat memicu berbagai penyakit serius.

“Gini, ini saya tuh kalau diomongin suka salah. Gini ya, lever ini, kalau kita makan normalnya masuk di bawah kulit. Kalau lemak lebih, dia nempel ke organ (lain), jantung, lever, ini. Itu namanya visceral fat, ini bahaya,” tutur Budi dikutip dari Tempo.co, Kamis (15/5/2025).

Menkes Budi menjelaskan bahwa maksud utama dari pernyataannya adalah mengajak masyarakat menjaga Body Mass Index (BMI) agar tetap ideal, yakni di bawah 24.

Namun, untuk menyederhanakan pesan tersebut, ia menggunakan analogi ukuran lingkar pinggang.

“Lebih gampang kalau lingkar perut laki-laki di bawah 90, lingkar perut wanita di bawah 80,” lanjutnya.

Budi menambahkan, lemak visceral dapat memicu produksi pro-inflamasi sitokin secara berlebihan.

Protein kecil ini, jika berlebihan, dapat menyebabkan badai sitokin (cytokine storm) yang berisiko menyebabkan kerusakan jaringan, kegagalan organ, hingga kematian.

“Kalau lemak visceral-nya tinggi, itu bisa keluar pro-inflammatory sitokin. Itu bahaya. Kita harus jaga supaya tidak berlebihan,” tegasnya.

Sebelumnya, saat menghadiri peluncuran tiga layanan kesehatan baru di Rusun Tanah Tinggi, Jakarta, bersama Gubernur Jakarta Pramono Anung, Menkes Budi menyampaikan pernyataan:

“Pokoknya laki-laki kalau beli celana jeans masih di atas 32–33. Ukurannya berapa celana jeans? 34–33. Sudah pasti obesitas. Itu menghadap Allah-nya lebih cepat, dibandingkan dengan yang celana jeans-nya 32,” kata Budi, Rabu (14/5/2025).

Pernyataan itu kini telah dijelaskan sebagai bentuk edukasi publik agar lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam mengontrol berat badan dan lemak tubuh.

(Agus)