Targetberita.co.id RUSIA, Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, mengajak diaspora Indonesia di Rusia untuk bersungguh – sungguh menuntut ilmu dan kembali ke tanah air guna membangun bangsa dan negara.
Ajakan tersebut disampaikan dalam dialog bersama diaspora Indonesia di Rusia yang berlangsung pada 16 Mei 2025, bertepatan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama regulasi aktivitas organisasi non-profit (MoU NPO).
Supratman menyampaikan bahwa pemerintah memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa dan diaspora Indonesia agar fokus dalam menimba ilmu dan kemudian kembali untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.
Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan keilmuan diaspora dalam pembangunan nasional yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Harapan Diaspora: Kolaborasi Riset dan Kebijakan yang Mendukung
Ketua Diaspora Indonesia di Rusia, Andre Septiyanto, menyambut baik pernyataan Menkumham dan menyampaikan harapannya agar pemerintah menyediakan kemudahan regulasi maupun kebijakan yang mendukung WNI di luar negeri.
Menurutnya, dukungan dari pemerintah akan memperkuat peran diaspora sebagai aset strategis bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa program doktoral Teguh Imannullah yang tengah menempuh studi bidang Composite Materials di Peter the Great St. Petersburg Polytechnic University juga menyampaikan harapan serupa.
Ia mengusulkan adanya kerja sama riset antara Indonesia dan Rusia agar hasil studi diaspora bisa lebih tepat guna dan terserap di dunia kerja nasional.
Teguh yang menekuni bidang langka, yakni material komposit untuk teknologi roket luar angkasa, berharap ada dukungan dari pemerintah agar bisa memberikan kontribusi terbaik kepada tanah air.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara negara dan diaspora dalam menciptakan ruang kerja yang sesuai dengan bidang spesialisasi mereka.
(Red)