logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNasionalNewsTerkini

Terminal Ciboleger Kumuh, Wisatawan dan Warga Soroti Masalah Kebersihan

50
×

Terminal Ciboleger Kumuh, Wisatawan dan Warga Soroti Masalah Kebersihan

Sebarkan artikel ini

Targetbetita.co.id Lebak – Banten, Terminal Ciboleger, yang menjadi gerbang utama menuju kawasan wisata budaya Baduy, kini menjadi sorotan karena kondisinya yang memprihatinkan.

Sampah berserakan di berbagai sudut terminal, tanpa adanya fasilitas tempat sampah yang memadai.

Kondisi ini menuai keluhan dari para wisatawan yang datang berkunjung ke Saba Budaya Baduy, salah satu destinasi unggulan Kabupaten Lebak. Terminal yang seharusnya menjadi wajah pertama penyambutan bagi wisatawan justru menyuguhkan pemandangan yang kotor dan tidak terurus.

Tak Ada Tong Sampah, Sampah Menumpuk

“Saya sangat kecewa. Masa terminal sebesar ini tidak ada satu pun tempat sampah? Akhirnya pengunjung buang sampah sembarangan,” ujar Andi, wisatawan asal Jakarta yang baru saja mengunjungi Baduy Luar.

Hal senada juga diungkapkan beberapa warga yang merasa prihatin dengan kondisi terminal yang setiap hari dikunjungi banyak orang, namun tak dikelola dengan baik.

“Kami heran, ke mana perhatian pemerintah desa dan dinas pariwisata? Ini tempat strategis, tapi seolah dibiarkan begitu saja,” ujar salah satu warga setempat yang enggan di sebutkan namanya.

Minimnya Perhatian Pemerintah Dipertanyakan

Warga mempertanyakan tanggung jawab pemerintah desa dan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak. Mengingat Terminal Ciboleger merupakan pintu masuk utama ke kawasan Baduy, seharusnya ada perhatian serius terhadap kebersihan dan fasilitas umum, terutama menjelang musim liburan.

“Kami hanya minta perhatian soal kebersihan. Tidak banyak. Cukup ada tong sampah dan petugas kebersihan yang rutin bekerja,” kata seorang pedagang di sekitar terminal.

Potensi Wisata Tak Didukung Fasilitas Dasar

Sebagai kawasan budaya yang telah dikenal luas, kehadiran infrastruktur pendukung seperti terminal yang bersih dan layak menjadi kebutuhan utama. Ironisnya, di tengah promosi wisata Baduy yang gencar dilakukan, fasilitas dasar seperti tempat sampah justru diabaikan.

Pemerintah Kabupaten Lebak didorong segera turun tangan melakukan evaluasi serta pembenahan agar citra wisata budaya Baduy tetap terjaga dan tidak tercoreng hanya karena masalah sepele seperti sampah.

(Apiyudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *