logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

TNI AL dan Prancis Kerja Sama Pelatihan Penerbang untuk Intai Maritim hingga Peperangan Anti-kapal Selam

57
×

TNI AL dan Prancis Kerja Sama Pelatihan Penerbang untuk Intai Maritim hingga Peperangan Anti-kapal Selam

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, TNI AL dan Prancis menyepakati kerja sama sejumlah pelatihan untuk peningkatan kemampuan penerbangan angkatan laut.

Hal itu dibahas dalam kunjungan Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda Bayu Alisyahbana kepada Wakil Kepala Staf Penanggung Jawab Operasi di Bourget (ALOPS) Laksamana Madya Emmanuel Slaar, saat menghadiri Paris Air Show 2025, di Prancis, pekan lalu.

“TNI AL akan memperkuat kerja sama dalam bentuk pelatihan bagi penerbang TNI AL pada bidang intai atau pengawasan maritim (maritime surveillance) ungkap Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Puspenerbal Kolonel Laut (KH) Rohman Arif dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/6/2025).

Selain itu, TNI AL dan Prancis juga akan bekerja sama dalam sejumlah pelatihan dan kursus bagi para penerbang angkatan laut untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme terhadap peperangan anti-kapal selam dan anti – kapal permukaan.

“Program ini sejalan dengan semangat hubungan bilateral Indonesia dan Prancis pada bidang militer dan keangkatan lautan yang akan memasuki hubungan diplomatik 100 tahun,” ujar Rohman.

Pada pameran industri dirgantara dan pertahanan internasional, Paris Air Show 2025, Kamis (19/6/2025) lalu, Bayu yang memimpin delegasi TNI AL menjajaki sejumlah kemampuan teknologi unsur udara dari pabrikan Eropa

Ia mengikuti presentasi singkat mengenai kemampuan teknis dan taktis pesawat nirawak Flexrotor buatan Airbus hingga sistem persenjataan anti-kapal selam Sonoflash dan gun POD senjata helikopter serbu (rocket launcher).

Kemudian, Bayu juga mendapatkan penjelasan mengenai kemampuan helikopter NH90 anti-peperangan kapal selam dan helikopter multiperan H25 M Caracal untuk anti-peperangan kapal selam dan permukaan.

Kunjungan juga meliputi penjajakan terhadap kemampuan teknologi radar udara produksi Thales.

“Delegasi mengikuti presentasi singkat terkait radar udara dan permukaan Air C Master untuk helikopter Panther AS565 MBe, khusus jarak jangkau 160 mil laut,” jelas Rohman.

Kegiatan kunjungan dilanjutkan dengan mengikuti pemaparan tentang pesawat tempur nirawak atau unmanned combat aerial vehicle (ucav) Anka buatan Turkish Aerospace Industries serta pesawat latih aerobatik mesin propeller tipe Hurkuz.

“Juga berkunjung ke stand venue pesawat latih PC-21 Pilatus, diakhiri menerima presentasi singkat mengenai rudal Sea Venom untuk helikopter dari MBDA,” pungkasnya.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *