logo tb
BantenBeritaDaerahLebakNasionalNewsTerkini

Kepala Desa Cisimeut Ajak Warga Bersatu Bangun Desa Lewat Program Ketahanan Pangan (KETAPANG)

118
×

Kepala Desa Cisimeut Ajak Warga Bersatu Bangun Desa Lewat Program Ketahanan Pangan (KETAPANG)

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lebak – Banten,
Pemerintah Desa Cisimeut, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, menggelar kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda utama membahas program Ketahanan Pangan (KETAPANG). Acara yang digelar di aula kantor desa ini dihadiri oleh unsur pemerintah desa, Ketua BPD, pendamping desa, perwakilan dari kecamatan, tokoh masyarakat, serta RT dan RW dari berbagai wilayah, Kamis (3/7/2025).

Dalam suasana penuh keakraban dan semangat gotong royong, Kepala Desa Cisimeut, Juhedin yang akrab disapa Jaro Eding, membuka musyawarah dengan menegaskan pentingnya kemandirian desa dalam bidang pangan. Ia menuturkan bahwa sebanyak 20 persen dana desa tahun ini dialokasikan khusus untuk program KETAPANG, sesuai dengan regulasi pemerintah pusat yang mendorong desa agar memperkuat sektor pangan lokal secara berkelanjutan.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan makanan, tapi juga soal kedaulatan dan kemandirian desa. Kita ingin masyarakat Cisimeut mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri dari potensi yang ada di desa kita,” ujar Jaro Eding dalam sambutannya.

Program ketahanan pangan ini mencakup berbagai kegiatan strategis, seperti pemanfaatan lahan kosong untuk kebun desa, budidaya sayuran dan tanaman pangan oleh kelompok masyarakat, penguatan petani lokal, hingga pelatihan pengelolaan hasil pertanian berbasis rumah tangga.

Lebih lanjut, Jaro Eding juga menekankan pentingnya kolaborasi antar elemen desa untuk membangun kemajuan bersama. Ia mengajak seluruh perangkat desa, RT, RW, serta masyarakat luas untuk tidak hanya menjadi penonton, melainkan ikut aktif menjadi pelaku perubahan.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri. RT, RW, pemuda, tokoh masyarakat, semua harus bersatu. Mari kita bangun desa kita bersama-sama. Kalau bukan kita, siapa lagi?” tegasnya.

Ajakan ini disambut baik oleh para peserta musyawarah. Beberapa perwakilan warga bahkan mengajukan ide-ide kreatif seperti urban farming di pekarangan rumah, pengembangan kolam ikan di wilayah kampung, dan kerja sama antar RT dalam pengelolaan lumbung pangan desa.

Selain isu pangan, Kepala Desa juga mengingatkan soal pentingnya meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan. Dalam arahannya, ia meminta seluruh RT dan RW untuk kembali menghidupkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) melalui ronda malam di pos-pos jaga masing-masing.

“Kita perkuat lagi penjagaan di pos ronda. Jangan lengah. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bagian dari ketahanan sosial kita,” tambah Jaro Eding.

Langkah ini dianggap penting mengingat berbagai tantangan sosial yang muncul akhir-akhir ini, termasuk kekhawatiran terhadap pencurian, kenakalan remaja, serta potensi gangguan dari luar yang bisa mengganggu ketertiban masyarakat desa.

Musyawarah ini ditutup dengan penandatanganan notulen dan berita acara yang menandai kesepakatan bersama dalam pelaksanaan program KETAPANG.

Para peserta berharap agar hasil musyawarah ini benar-benar dijalankan secara konkret di lapangan, bukan hanya berhenti pada wacana.

Dengan semangat kebersamaan dan semangat membangun dari bawah, Musdes Ketahanan Pangan Desa Cisimeut menjadi bukti bahwa kekuatan sebuah desa bukan hanya terletak pada sumber daya yang dimiliki, tetapi pada semangat warganya untuk bersatu, bekerja, dan saling peduli demi masa depan yang lebih baik.

(Apiyudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *