logo tb
BeritaDaerahMakasarNasionalNewsSulselTerkini

Mentan Temukan 5 Jenis Pupuk Palsu, Potensi Rugi Petani Capai Rp. 3,2 Triliun

107
×

Mentan Temukan 5 Jenis Pupuk Palsu, Potensi Rugi Petani Capai Rp. 3,2 Triliun

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Makassar – Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan lima jenis pupuk palsu yang beredar di pasaran dan berpotensi menimbulkan kerugian hingga Rp. 3,2 triliun bagi para petani di seluruh Indonesia.

Temuan tersebut dinilai membahayakan sektor pertanian karena sebagian besar petani membeli pupuk dengan menggunakan pinjaman dari Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Bayangkan, kalau pupuknya palsu, itu kerugian petani. Baru kita temukan di lima jenis pupuk palsu saja, potensi kerugiannya sudah Rp. 3,2 triliun. Tapi bukan hanya kerugiannya, petani bisa langsung bangkrut karena itu pinjaman KUR,” ujar Amran di Makassar, Sabtu (12/7/2025).

Meskipun belum membeberkan secara rinci nama pupuk dan lokasi distribusinya, Mentan menegaskan akan mengambil langkah hukum tegas terhadap pelaku pemalsuan pupuk. Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi terhadap pelaku kejahatan yang merugikan petani.

“Tidak etis ada yang tega menipu petani. Mereka ini sudah bekerja keras, tetapi malah dijerat dengan pupuk palsu. Ini harus segera dibersihkan dari sektor pertanian,” tegas Amran.

Amran juga mengingatkan bahwa pihak-pihak yang bermain dalam pemalsuan pupuk mengancam stabilitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani yang sedang berjuang untuk meningkatkan produksi di tengah tekanan berbagai tantangan global.

Selama masa kepemimpinannya di Kementerian Pertanian, Amran menyatakan fokusnya adalah memperkuat sektor pertanian nasional dan menjamin petani tidak lagi menjadi korban praktik ilegal dan curang.

“Selama kami di pertanian, kami fokus agar petani sejahtera. Kami ingin pertanian Indonesia berjaya,” katanya.

Lebih lanjut, Mentan menyampaikan komitmennya dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Ia menilai bahwa ketahanan pangan nasional hanya bisa dicapai apabila integritas ekosistem pertanian dijaga dan petani terlindungi dari praktik penipuan.

“Kami ingin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti perintah Bapak Presiden,” tandas Amran.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *