Targetberita.co.id Papua Tengah, TNI lewat Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Komando (Yonko) Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara mengambil alih operasional Bandar Udara Bilorai Sugapa, Papua Tengah, Jumat (1/8/2025).
Ambil alih bandara itu pertama kali dilakukan sejak insiden pada 2021. Saat itu, Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar Bandara Bilorai.
Gangguan keamanan tersebut membuat petugas Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) dan AirNav Indonesia dievakuasi.
Kini, operasional bandara sepenuhnya di tangan personel militer dari Satgas Yonko 465 Kopasgat.
Prajurit Kopasgat mengatur lalu lintas udara secara manual dengan mengandalkan komunikasi radio, pengamatan visual, dan koordinasi taktis.
“Kami terus menjalankan tugas untuk memastikan operasional bandara berjalan dengan lancar dan aman,” ucap Komandan Sektor (Dansektor) IV Satgas Kopasgat Lettu (Pas) Dimas Yusup lewat keterangan tertulis, dikutip dari tni-au.mil.id.
Danpos Kopasgat Sugapa Lettu (Pas) Gugus Rinjani menambahkan bahwa dengan koordinasi dan kesiapsiagaan, prajurit akan terus menjaga agar penerbangan tetap aman.
Tercatat pesawat jenis rotary wing atau helikopter TNI AU berhasil mendarat. Selanjutnya, berturut turut pesawat jenis Caravan dari Smart Air dan Rivan dapat melakukan take off and landing sebanyak 15 sampai 20 penerbangan setiap harinya.
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) III Marsda TNI Azhar Aditama sebelumnya telah mengecek kesiapan TNI AU membuka kembali Bandara Sugapa.
Azhar berharap kehadiran prajurit Yonko 465 Kopasgat secara langsung di medan tugas, dapat memperkuat keamanan masyarakat.
(Robintang Manurung)