Targetberita.co.id Vietnam, Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan kunjungan kehormatan atau courtesy call kepada Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Hanoi, Vietnam, Rabu (30/7/2025) waktu setempat.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Tandyo Budi Revita dan Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan RI Marsdya Yusuf Jauhari turut mendampingi kunjungan kehormatan tersebut.
“Pertemuan ini membahas penguatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan, termasuk peningkatan kapasitas militer, pendidikan, serta keamanan kawasan. sebagai bagian dari upaya mempererat kerja sama bilateral di bidang pertahanan,” tutur Tandyo Budi dalam unggahannya di akun Instagramnya, @tandyobr_91, Kamis (31/7/2025).
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Menhan Sjafrie beserta jajaran juga melaksanakan upacara peletakan karangan bunga di Bac Son Monument, Hanoi, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan revolusi Vietnam yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan.
Monumen tersebut sarat dengan nilai sejarah dan menjadi bentuk penghormatan terhadap arwah para pahlawan yang telah gugur dalam perang.
“Monumen ini tidak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan juga menjadi pusat simbolis bagi kegiatan kenegaraan, serta tempat untuk mengenang para korban perang,” tulis siaran pers Kemhan RI, Jumat (1/8/2025).
Sjafrie juga mengikuti prosesi peletakkan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh. Peletakan karangan bunga dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada arwah presiden dan perdana menteri pertama Vietnam, Ho Chi Minh.
Tandyo mengatakan, kunjungan tersebut mencerminkan kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam, yang selama ini terjalin erat dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan dan keamanan.
“Menhan Rl menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan wujud persahabatan yang kuat antara kedua negara dan langkah penting dalam memperkuat kemitraan strategis yang berkelanjutan,” kata Tandyo.
(Red)