Targetberita.co.id Jakarta, Kapal perang terbaru TNI AL, yakni KRI Brawijaya-320 pertama kalinya melakukan passing exercise (passex) bersama KRI Sultan Iskandar Muda-367 di Perairan Turki, Sabtu (2/8/2025).
Kapal jenis patroli lepas pantai (PPA) yang dipimpin Kolonel (P) John David Nalasakti Sondakh itu berlayar dari Italia sejak Selasa (29/7) dan berpapasan dengan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang tengah mengemban misi di Laut Mediterania sebagai Satgas Maritime Task Force (MTF) Unifil.
“Kedua kapal bertemu dan melakukan serangkaian latihan manuver yang juga melibatkan helikopter AS565 MBe Panther HS-1306,” kata Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, dikutip dari laman PMPP TNI, Senin (4/8/2025).
Kedua kapal perang TNI AL itu melaksanakan lima rangkaian latihan yang meliputi uji komunikasi, manuver pendekatan logistik di laut, pengangkutan logistik dan personel antar-kapal, perpindahan taktis personel, dan formasi lintas laut.
“Latihan juga mencakup peperangan elektronik sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi tantangan kontemporer,” ujar Annurullah.
Selama latihan, lanjutnya, KRI Brawijaya-320 dan KRI Sultan Iskandar Muda-367 menunjukkan kemampuan manuver tempur yang lincah dan presisi.
“Kedua kapal menunjukkan kompetensi dan keterampilan seluruh personel Jalasena dan para awak KRI Brawijaya-320, KRI Sultan Iskandar Muda-367, serta helikopter HS-1306,” lanjut Annurullah.
Sebelumnya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya Denih Hendrata, mengungkapkan kapal perang kelas Thaon di Revel dijadwalkan tiba di pangkalan Surabaya, pada 9 September.
“Sebelum ke Surabaya, KRI Brawijaya-320 akan tiba dan singgah ke Jakarta, pada 4 September. Kegiatannya untuk laporan dan bekal ulang logistik,” ungkap Denih, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Adapun KRI Brawijaya-320 merupakan unit pertama dari dua PPA Italia yang dibeli oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk memperkuat armada tempur TNI AL. Sementara unit kedua adalah KRI Prabu Siliwangi-321 dan akan ditempatkan di Koarmada I.
Sejak Mei, di La Spezia, para awak beserta komandan KRI Brawijaya-320 mengikuti pelatihan sistem, prosedur operasional, pemeliharaan hingga penyelamatan kapal PPA buatan Italia itu.
Bahkan dalam pelatihan tersebut para awak KRI Brawijaya-320 berkesempatan uji coba (demo trial) seperti alur keluar dan masuk kapal, prosedur penurunan sekoci, penggunaan ruang kendali atau kemudi kapal (naval cockpit) hingga pengoperasian gas turbin sebagai sistem pendorong utama serta simulasi sistem lainnya.
(Agus)