Targetberita.co.id Papua, Rakyat Papua membutuhkan perhatian dan perlindungan dari pemerintah yang sungguh-sungguh dan efektif.
Kekerasan yang diduga dilakukan oleh TNI-Polri telah menyebabkan banyak penderitaan dan trauma bagi Rakyat Papua, serta menghancurkan kehidupan dan masa depan masyarakat Papua, Rabu (27/8/2025).
” Kami membutuhkan keadilan dan perlindungan yang nyata, bukan kekerasan yang hanya memperburuk keadaan “.
Adapun keinginan Masyarakat Papua antara lain :
1. Hentikan Kekerasan yang tidak manusiawi oleh TNI-Polri di Papua, termasuk penembakan, penangkapan ilegal, dan penyiksaan. Seperti yang terjadi pada 14 Februari 2025, di mana anggota TNI secara sewenang-wenang menahan dan menyiksa Abner Karet (23), di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
2. Perlindungan dan Jaminan Keamanan, bagi rakyat Papua, termasuk memastikan kehadiran pasukan keamanan yang profesional dan akuntabel.
3. Keadilan bagi Korban dengan menindaklanjuti kasus-kasus kekerasan yang telah terjadi dan berikan keadilan bagi korban, termasuk memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi mereka yang terkena dampak.
4. Lakukan dialog yang konstruktif dengan rakyat Papua dan pastikan partisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Pada tanggal 27 Agustus 2025, massa pendukung terdakwa kasus makar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, melakukan aksi protes yang berujung kerusakan fasilitas pemerintah.
” Kami meminta pemerintah untuk menangani masalah ini dengan bijak dan tidak menggunakan kekerasan “.
Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan suara kami dan mengambil tindakan yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.
Kami ingin hidup damai dan aman, tanpa takut akan kekerasan.
Kami ingin memiliki kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik, tanpa ancaman dan intimidasi.
Kami berharap pemerintah dapat memprioritaskan kesejahteraan dan keamanan rakyat Papua, serta memastikan bahwa hak-hak kami dihormati dan dilindungi.
Kami berharap pemerintah tidak hanya mendengarkan, tetapi juga mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah kekerasan di Papua.
Kami membutuhkan bukti bahwa pemerintah serius dalam menangani masalah ini dan memastikan bahwa rakyat Papua dapat hidup dengan aman dan sejahtera.
Seperti yang dikatakan oleh Yan Christian Warinussy, Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, pemerintah harus mendukung upaya penyelesaian damai dan bukan menggunakan pendekatan represif .
(Red)