logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Pesan Penting Dari Keluarga Farhan Hamid, Ferry Irwandi: Jangan Ada Rekayasa

55
×

Pesan Penting Dari Keluarga Farhan Hamid, Ferry Irwandi: Jangan Ada Rekayasa

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Keluarga Farhan Hamid, pemuda yang dilaporkan hilang sejak mengikuti demonstrasi di depan Mako Brimob Kuitang pada 29 Agustus 2025, menyampaikan pesan penting kepada publik.

Mereka menegaskan bahwa akun Instagram Farhan yang belakangan kembali aktif bukanlah dikelola oleh keluarga maupun dirinya sendiri.

Akun tersebut sempat mengunggah cerita (story) dan bahkan membalas pesan langsung dengan mengaku sebagai orang tua Farhan.

Keluarga menegaskan hal itu bohong. Baik ayah maupun ibu Farhan tidak memiliki akses terhadap akun tersebut.

“Itu semua hanya hoaks, jangan sampai menimbulkan fitnah atau kesalahpahaman,” tegas keluarga melalui Ferry Irwandi, Founder Malaka Project, yang dipercaya menyampaikan amanah ini.

Pihak keluarga meminta publik tetap tenang dan tidak terpancing emosi. Kemungkinan akun tersebut diretas atau dipegang pihak lain, namun yang paling utama bagi mereka saat ini adalah Farhan bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Keluarga juga menyampaikan apresiasi atas dukungan luas masyarakat sejak kasus ini mencuat. Dukungan netizen di berbagai platform hingga konten kreator besar yang ikut bersuara dinilai memberi dorongan moral yang sangat berarti.

“Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar harapan Farhan bisa segera kembali,” kata Ferry.

Namun, mereka juga menyesalkan adanya potongan informasi yang beredar di media sosial sehingga menimbulkan salah paham bahkan perundungan terhadap keluarga.

Menurut Ferry, istilah “dihilangkan” yang dipakai bukan tanpa dasar. Berdasarkan data, dari 44 orang yang dinyatakan hilang, 33 di antaranya ternyata berada di kantor polisi.

Sesuai aturan internasional, penahanan tanpa pemberitahuan resmi kepada keluarga tetap masuk kategori penghilangan.

Keluarga berharap masyarakat tidak memperkeruh keadaan dengan spekulasi atau tudingan yang tidak berdasar. Yang terpenting saat ini adalah solidaritas untuk mendukung pencarian.

Di sisi lain, Ferry juga menyampaikan refleksinya tentang arah hidup dan komitmen pribadi di tengah situasi ini. Ia menegaskan tidak akan masuk politik praktis, melainkan ingin fokus membangun bidang pendidikan, termasuk mendirikan perguruan tinggi yang lebih inklusif dan terjangkau.

“Generasi muda kita punya potensi luar biasa. Saya ingin hidup saya yang sederhana ini punya kontribusi bagi mereka melalui pendidikan,” ujarnya.

Meski situasi yang dihadapi keluarga korban memperlambat sejumlah rencana, Ferry tetap melanjutkan studi doktoralnya di luar negeri dan program beasiswa yang sedang ia jalankan.

Bagi keluarga Farhan Hamid, semua perhatian dan dukungan publik hari ini adalah energi untuk terus berharap. Mereka menegaskan kembali: yang terpenting adalah Farhan segera ditemukan, dalam keadaan apa pun, dan bisa kembali ke rumah.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *