Targetberita.co.id Jakarta, Sebanyak empat penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) menjalani pelatihan Full Flight Simulator (FFS) pesawat A400M di International Training Center (ITC) Airbus, Sevilla, Spanyol yang dijadwalkan berlangsung hingga 14 Oktober 2025.
Keempat penerbang itu adalah Letkol Pnb Putut Satriya, Mayor Pnb Riki Sihaloho, Mayor Pnb Fathir M. Hadid, dan Kapten Pnb Indra Kusuma N.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau) dalam siaran persnya yang dikutip Selasa (14/10) menjelaskan, fase FFS merupakan bagian dari Type Rating Course pesawat A400M yang sebelumnya meliputi Computer-Based Training (CBT) dan Flight Training Devices (FTD).
“Dalam fase ini, para penerbang berlatih menggunakan simulator yang merepresentasikan kondisi penerbangan Airbus A400M secara nyata,” jelas Dispenau.
Setelah menyelesaikan fase FFS, para penerbang akan melanjutkan pelatihan ke fase Mission Planning and Restitution System (MPRS) di ITC Sevilla pada 17 hingga 23 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan fase Initial Operation Experience (IOE) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Pesawat A400M yang akan memperkokoh kekuatan TNI Angkatan Udara.
Pengiriman sejumlah personel TNI AU untuk mengikuti pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam memantapkan kesiapan operasional sekaligus meningkatkan kompetensi jelang kedatangan pesawat angkut strategis A400M pada November 2025. Pesawat tersebut rencananya akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kehadiran A400M di Indonesia merupakan realisasi dari kontrak pengadaan dua unit A400M yang telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI pada November 2021.
Kementerian Pertahanan dalam laman resminya menjelaskan, Airbus A400M adalah pesawat multi-peran yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara TNI AU.
Selain itu, pesawat tersebut juga mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel serta barang untuk pendaratan di berbagai medan.
(Agus)













