logo tb
BeritaDaerahHukumKupangNasionalNewsNTTNusa Tenggara TimurTerkiniTNI / POLRI

Polda NTT : Sukses Ungkap Penyimpangan Senpi

78
×

Polda NTT : Sukses Ungkap Penyimpangan Senpi

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Kupang – Nusa Tenggara Timur, kepemimpinan Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang dikenal visioner dan tegas, upaya penguatan pengawasan internal di tubuh Polri semakin menunjukkan hasil konkret. Fokus terhadap akuntabilitas dan integritas institusi kini bukan sekadar wacana, melainkan terimplementasi dalam langkah-langkah nyata di lapangan.

Salah satu pencapaian terbaru adalah keberhasilan Polda NTT dalam mengungkap dan menangani potensi penyimpangan dalam pengelolaan aset senjata api (senpi).

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Hal ini berawal dari arahan strategis Kapolda NTT melalui Petunjuk dan Arahan (Jukrah) terkait Analisis dan Evaluasi (Anev) pengelolaan senjata api, yang ditujukan kepada seluruh satuan kerja (satker) dan satuan wilayah (satwil) di lingkungan Polda NTT.

Arahan tersebut langsung ditindaklanjuti secara profesional oleh dua pejabat kunci, yakni Karo Log Polda NTT, Kombes Pol. Aldinan R.J. Hanter Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., dan Kabid Propam Polda NTT, AKBP Muhammad Andra Wardhana, S.H., S.I.K., M.T.r.Opsla. Keduanya menginisiasi audit menyeluruh dan ketat terhadap keberadaan dan penggunaan senjata api dinas, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Langkah audit tersebut membawa hasil signifikan yakni telah di temukan di wilayah Bali dua pucuk senjata api dinas yang diidentifikasi milik Polda NTT.

Temuan ini langsung dikembangkan oleh tim Bidang Propam Polda NTT, hingga akhirnya ditemukan tujuh pucuk senjata api tambahan yang berada di wilayah Polda NTT sendiri.

Tak berhenti di situ, proses pengembangan kasus terus dilakukan secara teliti dan berbasis bukti hukum yang sah, membawa hasil yaitu pada saat tahun 2017 terjadi penyimpangan dan kemudian diungkap awal bulan Oktober 2025 oleh tim gabungan Bidpropam dan Biro Log Polda NTT, di mana satu personel yang diduga terlibat telah diamankan untuk proses lebih lanjut. Ini merupakan keberhasilan dan patut diapresiasi.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *