Targetberita.co.id Jakarta, Produk LPG unggulan Pertamina, Bright Gas, semakin dipercaya oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai daerah Indonesia.
Dengan keunggulan panas yang stabil dan kemasan yang praktis, Bright Gas menjadi pilihan utama para pelaku usaha kuliner, kriya, hingga industri kreatif untuk menghasilkan produk terbaik.
Salah satunya, saat UMKM mengikuti pagelaran Festival Koplo Keliling (Kopling) 2025, yang digelar selama 2 hari, 8-9 November 2025, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta. PT Pertamina (Persero) menghadirkan 15 UMKM binaan yang merupakan produk makanan dan minuman.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron mengungkapkan, Pertamina berkomitmen mendorong UMKM memiliki produk yang berkualitas.
Tips tambahan untuk UMKM sektor makanan, penggunaan energi untuk memasak produk makanan juga penting.
Dengan sumber energi yang suhu panasnya merata seperti LPG, yang terjamin keamanannya, menjadikan racikan bumbu terasa keistimewaannya dan makanan matang sempurna.
“Pertamina berkomitmen mendampingi serta melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produktivitas UMKM binaan. Dengan menggunakan Bright Gas, Pertamina berharap UMKM sektor makanan dan minuman yang mengikuti pameran ini dapat melayani pembeli lebih maksimal,” jelas Baron.
Owner Cimeler, Astuti mengungkap Pertamina sering mengajaknya untuk mengembangkan usahanya dengan mengikutsertakan usahanya pada ajang pameran atau festival seperti di Kopling.
Hal ini sangat berguna untuk usahanya agar terus berkembang dan semakin dikenal oleh masyarakat.
“Sejak saya ikut menjadi mitra binaan Pertamina, produk saya jadi berkembang dan sering ikut event atau pameran seperti ini. Sekarang Alhamdulillah jadi banyak yang kenal sama produk saya, bukan cuma laris saat kegiatan di luar tapi juga di online sudah laris,” tutup Astuti.
Acara Koplo Keliling ini menjadi ajang unik yang menggabungkan musik koplo dengan semangat pemberdayaan UMKM.
Pertamina menghadirkan berbagai aktivitas seru bagi pengunjung menyediakan kopi gratis dari mitra binaan Walatra Jawa Barat, minuman Cokelat Omah Jogja, hingga photobooth gratis yang menjadi spot favorit kaum muda.
Tak hanya itu, Pertamina juga menyediakan charging station yang dibutuhkan serta dimanfaatkan oleh banyak pengunjung untuk mengisi daya ponsel mereka di tengah keseruan konser.
Selain itu, bagi pengunjung yang mempunyai atau membeli tiket Energizing Music Festival Pertamina Eco RunFest 2025 bisa mendapatkan hadiah menarik dengan memainkan Wheel of Fortune.
“Kita mau nonton The Changcuters, Guyon Waton dan lainnya. Kita datang ke booth Pertamina tadi nunjukin aplikasi MyPertamina, isi form survey, dapat minuman gratis bisa pilih coklat atau kopi, bisa photobooth di sini, dan numpang ngecas juga. Di booth Pertamina colokannya banyak, jadi berguna banget buat event-event kaya gini ada charger station,” ujar pengunjung asal Jakarta Selatan, Sabrina dan Namira.
Pertamina terus berupaya hadir sebagai mitra energi terpercaya bagi UMKM, tidak hanya melalui produk berkualitas, tetapi juga lewat berbagai program pembinaan dan kemitraan berkelanjutan.
Dengan Bright Gas, Pertamina berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan mendukung terwujudnya ekosistem UMKM yang tangguh dan mandiri.
Bright Gas hadir dalam berbagai ukuran tabung, seperti 5,5 kg dan 12 kg, yang dilengkapi dengan teknologi double spindle valve system untuk keamanan ekstra dan segel hologram sebagai jaminan keaslian produk.
Selain itu, varian Bright Gas Can 220 gram yang praktis juga banyak digunakan oleh pelaku UMKM.
Ukurannya yang ringkas dan ringan menjadikan Bright Gas Can pilihan tepat untuk kegiatan memasak di luar ruangan, pameran, maupun festival kuliner.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
(Sonny H. Sayangbati)













