logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

TNI AL Akan Kerahkan 5.000 Prajurit Kesehatan dan Konstruksi untuk Misi Gaza

16
×

TNI AL Akan Kerahkan 5.000 Prajurit Kesehatan dan Konstruksi untuk Misi Gaza

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, TNI AL menyiapkan sekitar 25 persen dari total 20.000 pasukan yang tengah dipersiapkan Indonesia untuk pengerahan misi perdamaian di Gaza. Dari porsi tersebut, matra laut mengerahkan sekitar 5.000 prajurit yang kini masuk tahap seleksi internal.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul mengatakan proses seleksi sedang berjalan dan daftar nama prajurit telah dihimpun.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Prajurit dengan keahlian khusus menjadi prioritas utama.

“Spesifikasi personel diprioritaskan dengan kualifikasi kesehatan serta konstruksi, untuk melaksanakan rehabilitasi bagi masyarakat korban perang,” kata Tunggul dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Fokus pada dua bidang itu sejalan dengan kebutuhan misi kemanusiaan di Gaza, terutama perawatan korban dan pembangunan ulang fasilitas yang rusak akibat perang.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan pengerahan pasukan ke Gaza masih dalam tahap seleksi dan pematangan struktur organisasi.

Ia menyebut TNI menyiapkan tiga brigade komposit yang berisi Batalion Kesehatan, Batalion Zeni Konstruksi, Batalion Bantuan, serta elemen mekanis.

“Unsur udara, kita menyiapkan helikopter, kemudian pesawat C-130 Hercules, dan kita siapkan dua kapal bantu rumah sakit dari TNI AL lengkap dengan helikopter,” kata Agus dalam rapat dengan Komisi I DPR, Senin (24/11/2025).

Agus menegaskan pasukan akan dikirim setelah TNI mengerahkan tim aju untuk melihat langsung situasi lapangan dan menentukan lokasi paling aman untuk pengerahan kontingen.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan persiapan 20.000 pasukan merupakan mandat Presiden Prabowo Subianto.

Ia menegaskan pasukan ini nantinya bertugas di bawah komando Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Jadi, kita akan membawa mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan pasukan ini secara substansi dipersiapkan oleh Panglima TNI,” kata Sjafrie.

(Agus)