Targetberita.co.id Jakarta, Organisasi kemasyarakatan (ormas) Matahari Pagi Indonesia (MPI) diminta memperkuat kolaborasi sosial antara pemerintah dan masyarakat. Salah satunya melalui kegiatan rekreasi dan pemberdayaan seperti funwalk yang diselenggarakan MPI Jawa Tengah di Blora, Minggu (30/11/2025).
Ketua Majelis Penasihat MPI, Agus Adrianto, mengatakan kegiatan tersebut menjadi wadah efektif untuk menghadirkan manfaat bagi warga. “Ini tidak hanya bertujuan memberi ruang rekreasi, tetapi juga menghadirkan kebermanfaatan melalui hadiah dan program sosial,” ujarnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) itu menyatakan sinergi pemerintah dan masyarakat dapat dibangun melalui kegiatan sederhana tetapi berdampak. Menurut dia, MPI Jateng berperan memperluas kegiatan sosial yang menyentuh berbagai lapisan, termasuk warga berpenghasilan rendah.
“Kami berharap gerakan masyarakat sipil seperti MPI terus memperkuat kolaborasi dalam menghadirkan solusi sosial,” ujarnya. Menurut dia, hal ini penting untuk menjangkau persoalan sosial, ekonomi, hingga pendidikan secara lebih merata.
Acara funwalk itu sendiri menyajikan berbagai hadiah termasuk paket umrah dan sepeda motor. Turut hadir Wakil Menteri (Wamen) Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, yang juga salah satu pendiri MPI.
Matahari Pagi Indonesia (MPI) sebelumnya merupakan gerakan sukarelawan untuk menyukseskan pasangan Prabowo Subianto dan Gilang Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Setelah resmi dideklarasikan sebagai ormas, MPI akan menyukseskan perjalanan dan program pemerintahan Presiden Prabowo.
Sementara itu, Dahnil menilai keterlibatan ribuan warga menunjukkan kedekatan MPI dengan masyarakat lokal. Menurut dia, program sosial MPI seperti Warung Bahagia Mbake Mase perlu diperluas agar manfaatnya semakin dirasakan warga.
“MPI Jateng mampu menghadirkan kegiatan yang relevan dan dekat dengan kebutuhan masyarakat,” ujarnya. Menurut dia, momentum ini harus menjadi sarana memperkenalkan program pemberdayaan yang sedang diperluas di berbagai wilayah.
Bupati Blora, Arief Rohman, menilai acara ini memberi efek langsung terhadap ekonomi lokal dan keterisian hunian di daerah tersebut. Seluruh hotel di Blora penuh selama dua hari sebagai dampak meningkatnya peserta dan panitia dari luar kota.
“Kegiatan ini membawa keberkahan bagi Blora melalui geliat ekonomi dan bantuan sosial dari MPI,” ujarnya. “UMKM juga merasakan peningkatan pendapatan karena tingginya jumlah pengunjung.
(Farid hidayat)













