Targetberita.co.id Jawa Timur, Populasi kakatua jambul kuning abbotti terus mengalami penurunan tajam akibat menyusutnya tutupan hijau di Pulau Masakambing, Sumenep, yang merupakan satu-satunya habitat alami burung tersebut.
Sebagai pulau berukuran kecil, perubahan bentang alam sangat memengaruhi kemampuan kakatua bertahan hidup. Pengurangan pohon dan keterbatasan ruang membuat spesies endemik itu masuk daftar spesies kritis secara global.
“Ekosistem pulau kecil itu sangat sensitif. Sedikit saja ada perubahan, dampaknya langsung terasa ke satwa,” kata anggota BPD setempat, Yudhi, Minggu (30/11/2025).
Ia menyebut penanaman buah seperti klengkeng menjadi solusi paling realistis karena cocok dengan kondisi alam pulau.
Keberadaan pohon tidak hanya menyediakan pakan, tetapi juga lokasi bertengger dan bertelur. Tanpa tambahan tutupan hijau, peluang burung ini bertahan semakin kecil.
“Kalau habitatnya habis, maka kita kehilangan satu-satunya burung endemik yang dimiliki Sumenep,” ujarnya.
Upaya pemulihan habitat kini bergantung pada partisipasi warga karena luas pulau terbatas dan ekosistemnya rentan terhadap eksploitasi.
(Red)












