logo tb
BeritaDaerahMedanNasionalNewsSumatera UtaraTerkini

Bantuan 30 Ton Beras dari UEA Ditolak, Pemkot Medan Kembalikan di Tengah Krisis Banjir

19
×

Bantuan 30 Ton Beras dari UEA Ditolak, Pemkot Medan Kembalikan di Tengah Krisis Banjir

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Medan – Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan memutuskan mengembalikan bantuan kemanusiaan berupa 30 ton beras dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yang sedianya diperuntukkan bagi korban banjir.

Langkah tersebut diambil setelah dilakukan penelusuran dan koordinasi lintas kementerian terkait regulasi penerimaan bantuan asing.

Wali Kota Medan Rico Waas menegaskan keputusan itu bukan sikap penolakan terhadap solidaritas internasional, melainkan bentuk kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah pusat.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pertahanan, Indonesia saat ini belum membuka jalur penerimaan bantuan dari negara asing untuk penanganan bencana banjir di Sumatera.

“Secara regulasi, bantuan asing belum diterima. Karena itu, bantuan kami kembalikan agar dapat dimanfaatkan kembali oleh pihak pemberi,” ujar Rico seperti mengutip dari Detik.com, Kamis (18/12/2025).

Padahal sebelumnya, Pemkot Medan telah menerima bantuan dari UEA tidak hanya berupa beras, tetapi juga ratusan paket sembako, perlengkapan bayi, dan sarana ibadah.

Bantuan tersebut mencerminkan empati mendalam masyarakat UEA terhadap bencana yang melanda Medan dan wilayah Sumatra lainnya.

Kebijakan ini sejalan dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan Indonesia masih mampu menangani bencana secara mandiri.

Pemerintah pusat menilai kapasitas nasional masih cukup untuk merespons krisis, meski tawaran bantuan dari negara sahabat terus berdatangan.

Bagi Medan, keputusan ini sekaligus menegaskan bahwa penanganan bencana bukan semata soal kebutuhan di lapangan, tetapi juga soal arah kebijakan negara dalam menjaga kedaulatan penanganan krisis kemanusiaan.

(Roni Purba)