logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Aksi Bersih Bersih Arief Budiman Lurah Kapuk Jakarta Barat Manfaatkan Waktu Begini Kata Romo Rafian

82
×

Aksi Bersih Bersih Arief Budiman Lurah Kapuk Jakarta Barat Manfaatkan Waktu Begini Kata Romo Rafian

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Meski terbilang baru jabat lurah di kapuk, cengkareng jakarta barat, Arief Budiman terus memberikan terobosan untuk masyarakat dan warganya, terutama dibidang keagamaan, keindahan dan kebersihan.

Salah satu kegiatannya yaitu membersihkan dan memperbaiki sarana tempat ibadah dan buat gajebo yang menjadi IKON kota jakarta.

“Pada dasarnya sarana umum, sarana sosial dan sarana agama secara umum sudah baik, namun di sela-sela setelah tugas rutin ada senggang waktu untuk berbuat kebaikan bagi masyarakat.

” Disela-sela waktu rutin, ada waktu senggang 30 menit sampai 1jam.Waktu itulah bersama sama staff dan PPSU serta tokoh pemuda, tokoh agama dan pkk membersihkan sarana ibadah, taman dan membuat gajebo,” ujar Arif Budiman Lurah Kelurahan Kapuk, Jumat (26/12/2025).

Masih kata Arief, bila ada sarana masjid, mushollah dan taman yang rusak atau ada peralatan yang sudah tidak layak pakai kita ganti atau diperbaiki. Jadi semuanya bermanfaat bagi warga atau umat.

“Sarana ibadah lainnya dan sarana umum tetap kita pantau termasuk sarana perlengkapannya. Kita ganti bila tidak layak dan kita perbaiki masih terpakai,” tambahnya saat di jumpai media saat membuat gajebo.

Arief juga berpesan agar warga/masyarakat selalu menjaga kebersihan dan kenyamanan fasilitas agama, umum dan sosial.

“Mari bersama sama kita jaga jakarta. Kampung kite, kalau bukan kite yang jagain siape lagi,” Imbuhnya.

Sementara itu, Romo Rafian Tokoh Pemuda Budha Jakarta Barat mengutarakan, kegiatan rutinitas yang dilakukan lurah Kapuk sudah bagus dan perlu dipertahankan, karena memanfaatkan waktu berbuat kebajikan (Punna) pada umat dan itu setara dengan ajaran Budha.

Dalam ajaran Budha, setiap dengan niat tulus dan penuh kesadaran merupakan bentuk Praktik Dhamma dan kebersihan sarana termasuk sarana ibadah itu bagian Cinta Kasih (Metta) pada sesama.

Yang terpenting kata Romo bahwa kebajikan tidak selalu harus dilakukan dalam bentuk ritual keagamaan, tetapi melalui tindakan nyata dan membawa manfaat bagi banyak orang.

“Jadi apa yang dilakukan ini selaras dengan ajaran Buddha tentang bermasyarakat, karena menjaga lingkungan, serta menciptakan keharmonisan. Semoga semangat gotong royong dan kepedulian ini dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas, ” pungkas Penyuluh Agama Buddha tersebut.

(Farid Hidayat)

Penulis: Farid Hidayat Editor: Datur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *