logo tb
BeritaDaerahEkonomiNews

Pedagang Pasar Bakauheni Keluhkan Melambungnya Harga Sembako

131
×

Pedagang Pasar Bakauheni Keluhkan Melambungnya Harga Sembako

Sebarkan artikel ini

Target berita co.id, Lampung-Selatan, Meroketnya harga harga sembako di pasar tradisional Bakauheni, membuat rakyat kecil menjerit dan para  pedagang beras mengeluh. Minggu (18/02/2024).

Hal ini disampaikan dan dikeluhkan oleh para pedagang beras pasar Bakauheni Abidin kepada awak media, untuk saat ini harga beras sangat tinggi perkilonya mencapai Rp. 15,000 sampai Rp. 16000/KG, untuk pedagang eceran antara Rp17,000, kalau dalam keadaan normal beras harganya cuma Rp. 120.000 dalam satu saknya dengan berat 10 kg, tutur abidin.

Selain itu untuk saat ini mencari beras sangatlah sulit karna pasokan gabahnya sangat langka dan mahal, kalau adapun harus berkeliling dulu ke pabrik pabrik produksi penggilingan padi, daerah Palas Kabupaten Lampung Selatan itupun kalau dapat beras buat di jual, jika masih menyimpan stok stok beras, tuturnya lagi.

Dia berharap, semoga Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan agar bisa menstabilkan terkait melambungnya harga sembako dan kelangkaan beras di pasar Bakauheni dan sekitarnya, sebagai perwakilan para pedagang dan masyarakat kecil di pasar tradisional Bakauheni, agar ada solusi dari pihak pihak terkait apalagi saat ini menjelang bulan suci Ramadhan atau bulan puasa, pungkasnya Abidin.

Hal senada juga diungkapkan oleh Suryani salah satu masyarakat Bakauheni yang sedang membeli sayuran di pasar tradisional Bakauheni Lampung Selatan, mengeluhkan untuk saat ini harga harga sembako lagi naik semua, Jadi bingung mau belanja kebutuhan sehari-hari dalam mengatur keuangan sebagai rakyat kecil yang penghasilan pas-pasan, ucapnya.

Selanjutnya dilain pihak Pejuang Rupiah pedagang sayuran keliling Isnawaroh menambahkan, untuk saat ini seperti harga telur, bawang dan cabai naik semua, jadi sangat membingungkan kami selaku pedagang kecil, Harapannya, semoga Presiden Joko Widodo diakhir masa jabatannya bisa mendengar dan menindak lanjuti keluh kesah para pedagang seperti kami, tutur Isnawaroh.

(Ahmad Taufik)