TARGET BERITA.CO.ID. Lampung selatan, Dua Nelayan asal bakauheni yang hilang kontak saat sedang memasang jaring ikan di perairan tanjung tua lampung selatan akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat Minggu (17/03/2024).
Herman nelayan asal Muara piluk Bakauheni, dan jainuri asal Belebuk toto harjo lamsel, yang hendak memasang jaring ikan di perairan pulau sangiang, namun naas perahu yang dibawanya setelah memasang jaring di hantam gelombang setinggi lima meter dan perahu tersebut mengalami pecah menjadi dua yang akhirnya perahu tersebut tenggelam.
Dengan bantuan alat seadanya hanya mengandalkan pelampung dan Tutup viber, kedua nelayan tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan menepi ke bibir pantai pulau sangiang,
Setelah berusaha untuk mencapai bibir pantai Pulau sangiang, kedua nelayan ini bergegas mencari jalan alternatif untuk naik ke bukit, walau dalam keadaan gelapnya malam tanpa adanya lampu penerangan.
Beruntung keesokan harinya sekitar pukul 06.00 wib, kedua nelayan tersebut bertemu nelayan asal Muara bakau yang sedang istirahat di bibir pantai dan langsung mendapatkan pertolongan dengan keadaan badan yang sudah sangat lesu.
Minggu sekitar pukul 08.00, WIB, Tim gabungan Basarnas POS SAR Bakauheni bergegas melakukan pencarian menuju Pulau sangiang cilegon banten, dengan kapal
Rigid Inflatable Boat (RIB), dan setelah penyisiran di lokasi Perairan Pulau sangiang Tim basarnas Gabungan Menyisir ke bagian utara barat dan selatan.
Selanjutnya Tim Basarnas gabungan mendatangi pos Lanal TNI AL untuk berkoordinasi dengan petugas di pulau sangiang cilegon banten
Menurut Rezie Kuswara Kapos SAR Bakauheni, selang beberapa menit Uda Edon keluarga korban nelayan, mendapatkan informasi melalui via telpon dari Ruslan selaku ketua kelompok nelayan Muara Bakau, bahwa korban telah di ketemukan dalam keadaan selamat, oleh para nelayan yang sedang mencari ikan, ucapnya.
Adapun yang terlibat pencaharian dua korban nelayan Pos Sar Bakauheni, Bharaka Rahmat Isnan, S.H. DitPolairud Polda Lampung
Aipda Agung gede a j, S.H. Satpolairudres Lamsel.
Selanjutnya kedua Nelayan tersebut di Evakuasi menuju ke pelelangan ikan Muara piluk dengan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) Basarnas Pos Sar Bakauheni, dimana setelah sampainya di pinggir pelelangan Muara piluk,.kedua nelayan ini di sambut Isak tangis oleh pihak keluarga korban, ucapnya kembali.
Tak berselang lama kedua korban Nelayan langsung mendapatkan penanganan perawatan Oleh Tim Medis Puskesmas Bakauheni, Rezie Kuswara Kapos SAR Bakauheni.” Tutupnya
(Ahmad Taufik)