logo tb
AmbonBeritaDaerahMalukuNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Adaptasi Karakterisktik Perairan Ambon, Koarmada III Gelar Latihan Pencarian dan Penyelamatan

59
×

Adaptasi Karakterisktik Perairan Ambon, Koarmada III Gelar Latihan Pencarian dan Penyelamatan

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Ambon – Maluku, Komando Armada (Koarmada) III menggelar Apel Gelar Latihan Pencarian dan Penyelamatan (SAR) di Laut Tahun Anggaran 2025 yang dipusatkan di Dermaga Irian, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon, pada Senin (4/8/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pangkoarmada III, Laksamana Muda TNI Hersan.

Latihan dimulai pukul 08.30 hingga 09.15 WIT dalam kondisi cuaca hujan namun tetap berjalan aman dan lancar.

Hersan menyebut Apel gelar pasukan menampilkan kekuatan gabungan yang terdiri dari satu kompie Prajurit Lantamal IX, Dirpolairud Polda Maluku, personel Basarnas, Bakamla, KSOP, serta tim korban Lantamal IX.

“Didukung pula oleh berbagai unsur alat utama sistem senjata (alutsista) dan perlengkapan SAR, seperti Sea Rider, perahu karet, mobil ambulans, peralatan selam, hingga perangkat pencarian modern Aquaeye,” terang Hersan yang dikutip dari Dispen Koarmada III, Senin (4/8/2025).

Pangkoarmada III menuturkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki tantangan besar di bidang keselamatan pelayaran dan navigasi laut.

Khususnya di wilayah perairan Ambon yang strategis namun kompleks secara geografis.

“Karakteristik perairan Ambon dengan kedalaman yang bervariasi, cuaca dinamis, dan lalu lintas laut yang padat menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan operasi SAR,” tegasnya.

“Oleh karena itu, latihan ini menjadi tolok ukur kesiapan prajurit TNI AL dan instansi terkait dalam merespons situasi darurat secara cepat dan tepat,” ungkap Hersan.

Lebih lanjut, ia menekankan kemampuan pencarian dan penyelamatan merupakan kompetensi utama yang wajib dimiliki prajurit TNI AL.

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 yang memperkuat peran TNI dalam operasi non-perang, termasuk bantuan kemanusiaan dan penyelamatan jiwa di laut.

Berikut penekanan penting dalam amanat tersebut, yakni:

Awali setiap kegiatan dengan doa dan mindset keselamatan, Laksanakan latihan dengan semangat seolah menghadapi operasi nyata
Jaga keselamatan personel dan peralatan.

Patuhi seluruh protokol keselamatan dan SOP SAR internasional
Tingkatkan koordinasi lintas instansi secara optimal.

Pelajari karakteristik oseanografi dan geografi perairan Ambon.

Dokumentasikan seluruh pelajaran penting dari latihan.

(Red)