logo tb
BeritaDaerahHukumNasionalNewsSerdang BedagaiSumatera UtaraTerkiniTNI / POLRI

Akhirnya misteri penemuan kerangka manusia didalam batang pohon aren, akhirnya menemukan titik terang

65
×

Akhirnya misteri penemuan kerangka manusia didalam batang pohon aren, akhirnya menemukan titik terang

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Serdang Bedagai – Sumatera Utara, Penemuan kerangka manusia di dalam batang pohon aren di Dusun I, Desa Pematang ganjang, Kecamatan Seirampah, Kabupaten Serdang bedagai (Sergai), akhirnya menemukan titik terang.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Polres Sergai memastikan tulang belulang yang ditemukan pada 9 September 2025 tersebut merupakan milik Muhammad Yuda Prawira (23), pemuda yang dilaporkan hilang sekitar dua tahun lalu.

Kepastian identitas ini diumumkan Kapolres Sergai AKBP Jhon Sitepu SIK MH, ia menyampaikan hasil pemeriksaan DNA menunjukkan kecocokan 99,99% dengan DNA ayah kandung korban, Amrita Hamid.

Kapolres menjelaskan, tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri melakukan pemeriksaan terhadap tiga sampel utama yang ditemukan di lokasi, yakni tulang paha, tulang iga, dan gigi.

Ketiganya menunjukkan kecocokan hampir sempurna dengan DNA keluarga.

“Pemeriksaan dilakukan berdasarkan scientific crime investigation, menggunakan prosedur ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” ungkap AKBP Jhon Sitepu dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Sergai, Rabu (19/11/2025).

Ia menambahkan, penyidik telah memeriksa 17 saksi, terdiri dari keluarga korban dan warga sekitar.

Pemeriksaan saksi ini dilakukan untuk melengkapi rangkaian informasi terkait hilangnya korban serta kondisi lokasi penemuan.

“Kami menyampaikan fakta ilmiah yang sudah dipastikan. Jika ada saksi atau bukti baru, tentu akan kami dalami,” ujarnya.

Senada dengan itu, Kaur Bioser Subbid Kimia Biologi Labfor Polda Sumut, Kompol Rafles Tampubolon, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan menggunakan standar internasional ISO 17025 yang telah tersertifikasi Komite Akreditasi Nasional.

Ia menyebutkan beberapa hasil identifikasi ilmiah diantaranya, kerangka berasal dari satu individu, jenis kelamin laki-laki, termasuk ras mongoloid, perkiraan usia 20–25 tahun dan perkiraan waktu kematian sekitar dua tahun sebelum ditemukan

Selain itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Tebingtinggi, Iptu dr Edgar R Saragih, menyimpulkan tidak ada tanda kekerasan pada kerangka yang diperiksa.

“Karena yang ditemukan hanya kerangka tanpa jaringan lunak, penyebab kematian tidak dapat disimpulkan. Tidak ada indikasi kekerasan pada tulang,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, organ tubuh korban tidak ditemukan, namun kerangka yang tersisa dalam kondisi utuh sebagai satu tubuh.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sergai, Iptu Binrod Situngkir, memaparkan sejumlah barang bukti yang ditemukan di dalam batang pohon aren bersama kerangka, seperti baju dan celana, celana dalam, gelang, handphone Nokia hitam dan korek api.

” Berdasarkan keterangan saksi, barang-barang tersebut diketahui merupakan milik Muhammad Yuda Prawira,” paparnya.

sebelumnya, kerangka tersebut ditemukan oleh dua warga setempat, Rian dan Aldi, saat hendak memanen buah kelapa sawit.

Pohon aren tempat ditemukannya kerangka berjarak hanya sekitar 30 meter dari rumah korban.

Polisi menegaskan, penyidikan masih berlangsung untuk memastikan rangkaian peristiwa yang menyebabkan korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di dalam batang pohon aren.

(Roni Purba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *