Targetberita.co.id Kondisi jalan menuju pusat pemerintahan Kantor Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, dikeluhkan warga akibat rusak parah dan tidak layak dilalui. Jalan dengan panjang kurang lebih 400 meter tersebut dipenuhi lubang, becek saat hujan dan berisiko membahayakan pengendara maupun pejalan kaki, Selasa (17/05/2025).
Yang lebih memprihatinkan, di sepanjang akses jalan rusak tersebut juga terdapat Sekolah Dasar Negeri Lebak Parahiang dan Taman Kanak-Kanak, yang setiap hari dilalui oleh anak-anak sekolah.
Lokasi ini berada di Kampung Kademangan, RT 04 RW 01, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar.
Jalan rusak di depan kantor kecamatan ini otomatis juga mengganggu aktivitas pendidikan dan membahayakan keselamatan siswa-siswi yang setiap hari melewati jalur tersebut.
Salah satu warga sekitar yang akrab disapa Dawong atau Kiwong menyampaikan komentar tajam terkait kondisi jalan yang terkesan dibiarkan.
“Ini jalan menuju kantor camat, pusat pemerintahan, tapi keadaannya kaya kubangan kerbau. Pemerintah ke mana? Masa kantor kecamatan dan sekolah dasar dibiarkan diakses lewat jalan yang rusak begini. Jangan cuma datang pas mau minta suara rakyat,” tegasnya dengan nada geram.
Warga lainnya pun mengaku sudah lama mengeluhkan kondisi ini. Namun hingga kini belum ada perbaikan berarti dari pihak terkait, baik dari kecamatan maupun dinas PUPR Kabupaten Lebak. Tak hanya mengganggu pelayanan publik, kerusakan jalan ini juga memperparah aktivitas ekonomi dan pendidikan masyarakat setempat.
“Anak-anak TK dan SD lewat sini tiap hari. Kalau hujan, becek dan licin. Ini sangat berbahaya. Kami minta segera diperbaiki!” ujar seorang ibu rumah tangga di lokasi.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari Camat Leuwidamar maupun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak.
Warga berharap suara mereka segera didengar dan ada aksi nyata, bukan janji-janji yang hanya muncul saat momentum politik tiba.
(Apiyudin)