Targetberita.co.id Brasil, 20. 000 personel militer dikerahkan untuk memastikan keamanan berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi BRICS di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli.
Melansir dari SCMP, Minggu (6/7/2025), Selain puluhan prajurit, lebih dari 100 platform angkatan laut, udara, dan darat memperkuat keamanan di sekitar Museum Seni Modern, tempat para pemimpin dari 28 negara dan tujuh organisasi internasional bertemu.
Ruang udara di atas lokasi KTT ini pun akan dikontrol dengan ketat. Pesawat tempur bersenjata akan berpatroli dan berwenang untuk menembak jatuh pesawat yang menimbulkan ancaman dan menolak untuk mematuhi perintah.
Bandara Santos Dumont, bandara utama untuk penerbangan domestik di Rio, yang berjarak hanya beberapa menit dari lokasi KTT, akan ditutup sementara untuk publik. Bandara ini khusus diperkenankan untuk pesawat para tamu negara. Sementara, penerbangan publik akan dialihkan melalui Bandara Internasional Galeao.
Otoritas Brasil mengungkapkan, dua pesawat F-5EM yang dipersenjatai dengan rudal Piranha dan Sidewinder, akan turut mengamankan perhelatan BRICS tahun ini. Menurut Letnan Brigadir Angkatan Udara Brasil Alcides Teixeira Barbacovi, rudal itu akan digunakan jika diperlukan untuk mencegat pesawat yang menimbulkan ancaman.
“Kami akan mengidentifikasi pesawat… sehingga jika salah satu dari mereka harus dilarang terbang, pesawat itu dapat mendarat, lepas landas, atau jatuh di suatu tempat yang tidak ada kerumunan orang atau tidak dekat dengan pusat kota Rio de Janeiro, yang merupakan salah satu prioritas kami untuk memastikan keselamatan setiap orang yang terlibat dalam KTT tersebut,” kata Barbacovi.
(Red)