Magelang, TargetBerita.co.id,- Polresta Magelang-Polda Jawa Tengah – Memasuki musim pancaroba perlu dilakukan upaya dalam mengantisipasi penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), seperti yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dengan melakukan fogging secara menyeluruh ke area perkampungan di Dusun Sirad, Kecamatan Mungkid pada Rabu (23/9/2023) pagi.
Kegiatan tersebut melibatkan tim fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sejumlah 6 orang, Kepala Dusun Sirad Khoirun, Bidan Desa Mungkid Parmiyati beserta Nana selaku surveilance, Bhabinkamtibmas Desa Mungkid Aipda Lichun, Babinsa Desa Serda Arif Fahrudin, dan tim pendamping fogging sejumlah 5 orang yang merupakan warga Dusun Sirad Desa Mungkid.
Kapolresta Magelang Polda Jawa Tengah KBP Ruruh Wicaksono S.I.K., S.H., M.H. melalui Kapolsek Mungkid AKP Joko Hero Agustiono, S.Pd., M.M. menjelaskan bahwa pendampingan kegiatan fogging oleh Bhabinkamtibmas Desa Mungkid dilakukan untuk mengoordinasi pihak-pihak terkait yang dalam hal ini meliputi perangkat desa, dinas kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa kegiatan fogging berjalan sesuai rencana dan protokol yang telah ditetapkan.
“Kegiatan fogging turut melibatkan banyak pihak diantaranya perangkat desa, bidan desa, kepala dusun, bhabinkabtimas, babinsa, dan warga. Dalam hal ini pendampingan oleh bhabinkamtibmas dilakukan untuk mengoordinasi pihak-pihak terkait meliputi perangkat desa, dinas kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan bahwa kegiatan fogging berjalan dengan baik dan lancar,” ungkapnya.
Kegiatan fogging dilaksanakan dengan mengerahkan sebelas orang yang terdiri dari tim fogging Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan kelima warga Dusun Sirad untuk melakukan penyemprotan ke sekitar 125 bangunan yang terdiri dari rumah warga, tempat usaha, dan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
Sementara Kepala Dusun Sirad Kecamatan Mungkid ketika dimintai keterangannya turut memberikan apresiasi terhadap upaya Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dalam melakukan fogging yang berjalan dengan lancar. “Kami mendukung kegiatan fogging dengan turut melibatkan beberapa warga untuk membantu tim fogging dari Dinas Kesehatan dalam melakukan penyemprotan ke sejumlah lokasi. Saya harap setelah kegiatan ini warga di Dusun Sirad bisa menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dan terawat supaya terhindar dari nyamuk aedes aegypti,” pungkas Khoirun.
Dengan terlaksananya kegiatan fogging di Dusun Sirad, diharapkan warga tidak kemudian lengah namun tetap berkomitmen untuk berkontribusi melakukan upaya-upaya lain dalam mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti dan menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap bersih dan terawat. Seperti misalnya dengan menghilangkan genangan air di sekitar rumah, menggunakan repelen nyamuk ke bagian tubuh yang terbuka, menggunakan larvasida, menjaga kebersihan saluran pembuangan, dan masih banyak lagi upaya yang perlu dilakukan. Sebab fogging hanyalah satu dari sekian metode dalam strategi pengendalian populasi nyamuk aedes aegypti. (Faris)