logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Atasi Krisis Sampah Jakarta, RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Tinggi

90
×

Atasi Krisis Sampah Jakarta, RDF Plant Rorotan Hadir dengan Standar Tinggi

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menegaskan pembangunan Refuse-Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara, dirancang dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan warga, Minggu (21/9/2025).

Kehadiran fasilitas ini diharapkan benar-benar mampu mengatasi persoalan sampah di Jakarta, bukan menambah masalah baru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menyebut pembangunan RDF Plant Rorotan bukan semata proyek infrastruktur, melainkan bagian dari upaya menjawab darurat sampah di Ibu Kota.

“Kami sangat memahami keresahan warga sekitar. Karena itu, setiap tahap pembangunan dilakukan dengan standar keamanan tinggi serta ruang komunikasi yang terbuka. Tujuannya, agar manfaat fasilitas ini bisa dirasakan bersama, sementara potensi dampak yang dikhawatirkan dapat ditekan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Asep menegaskan, Jakarta kini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah.

Satu-satunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Bantargebang telah mencapai ketinggian 59 meter dan mendekati kondisi over topping.

“Kalau banjir bisa surut dalam satu hingga dua jam, berbeda dengan sampah. Jika TPA over topping, timbunan tidak akan hilang, malah terus bertambah setiap hari. Kondisi seperti ini pernah terjadi di beberapa daerah, bahkan sampai menimbulkan longsor,” jelasnya.

Untuk mencegah krisis tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah strategi.

Mulai dari pengurangan sampah di sumber melalui program bank sampah dan budidaya maggot, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Merah Putih, pengembangan RDF di Bantargebang, hingga pembangunan RDF Plant di Rorotan.

Seluruh upaya itu, kata Asep, ditujukan untuk memperlambat laju timbunan sampah agar TPA tidak kolaps.

RDF Plant Rorotan sendiri ditargetkan beroperasi tahun ini dengan sejumlah penyempurnaan penting.

Fasilitas tersebut dilengkapi sistem berlapis untuk menjaga kualitas udara, mulai dari pengendalian debu dan gas buang hingga penetralisasi bau.

“Teknologi ini sudah terbukti efektif digunakan di berbagai fasilitas serupa. Dengan begitu, masyarakat sekitar tidak perlu khawatir terhadap potensi dampak negatif yang mungkin muncul,” urainya.

Asep menambahkan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dengan kenyamanan warga.

“Setiap kebijakan kota tidak boleh menurunkan kualitas hidup masyarakat, termasuk dalam pengoperasian RDF Rorotan. Justru fasilitas ini hadir untuk memperbaiki situasi sampah Jakarta, sekaligus memastikan kesehatan lingkungan tetap terjaga,” paparnya.

Asep berharap, dengan keterlibatan masyarakat dan dukungan berbagai pihak, RDF Plant Rorotan dapat menjadi tonggak penting dalam pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan di Jakarta.

“Kami ingin warga tenang, tidak khawatir. RDF Plant Rorotan adalah solusi bersama yang manfaatnya akan dirasakan jutaan orang,” pungkasnya.

(Sonny H. Sayangbati)