logo tb
BatamBeritaDaerahHukumNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Asal Malaysia di Perairan Sebatik

68
×

Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Asal Malaysia di Perairan Sebatik

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Batam, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan karung beras dan gula pasir asal Malaysia yang diduga akan dibawa masuk secara ilegal ke wilayah Tarakan, Kalimantan Utara.

Aksi penyelundupan ini digagalkan oleh kapal patroli KN. Gajah Laut-404 di sekitar perairan Sei Nyamuk, Sebatik, pada Minggu (27/4/2025) dini hari.

Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI, Mayor Yuhanes Antara, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan hasil pemantauan dari Indonesia Maritime Information Center (IMIC), laporan masyarakat, serta sinergi dengan Satgas TNI di wilayah tersebut.

“Menanggapi laporan adanya aktivitas mencurigakan, Komandan KN. Gajah Laut-404, Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto, langsung berkoordinasi dengan Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Octavianus Budi Susanto, untuk langkah penindakan,” ujar Yuhanes di Tarakan.

Atas arahan dari pusat, KN. Gajah Laut-404 segera melakukan patroli dan pada pukul 05.35 WITA, tim Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) dikerahkan untuk menghentikan kapal kayu yang dicurigai.

Kapal target diketahui bernama KM. Lintas Samudra 07 dan saat diperiksa, tim menemukan 500 karung beras dengan total berat 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton. Seluruh barang tersebut tidak dilengkapi dokumen resmi apapun, termasuk Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dokumen muatan, hingga izin impor.

“Bahkan kapal tidak memiliki alat komunikasi yang layak dan dokumen kru tidak sesuai ketentuan,” jelas Yuhanes.

(Red)