Targeterita.co.id Cilegon – Banten, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota. Cilegon menggelar kegiatan penguatan kapasitas aparatur pengawas pemilu, bertempat di Grennotel Kota. Cilegon, Sabtu (12/10/2024).
Acara ini dihadiri oleh pengawas kecamatan sekota Cilegon dan bertujuan untuk memperkuatkan pengawas pada tahap kampanye serta menginventarisasi pontensi pelanggaran dalam pilkada serentak yang akan datang, khususnya diwilayah Kota Cilegon.
Koordinator divisi penanganan pelanggaran dan penyelesaian sengketa Bawaslu Kota. Cilegon Eneng Nurbaiti menjelaskan, pelatihan ini diadakan agar pengawas kecamatan mampu mendeteksi dan menginventarisasi pontensi masalah di wilayah masing – masing, tujuan kegiatan ini adalah agar pengawas kecamatan bisa mengindentifikasi potensi pelanggaran sehingga dapat segera dilakukan pencegahan atau tindakan preventif, ujar Eneng.
Eneng berharap setelah mengikuti kegiatan ini para pengawas dapat menerapkan ilmu yang di peroleh dalam menjalankan tugas dilapangan.
” Kami berharap pengawas kecamatan selesai kegiatan ini dapat segera menerapkan ilmu yang telah diberikan dengan harapan agar pemilihan kepala daerah ini berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku “, ujar Eneng.
Eneng menghimbau, pasangan calon tim kampanye dan relawan agar menghindari aktivitas yang melanggar aturan, ia menekankan pentingnya kampanye bersih dan mengingatkan tentang langgaran politik uang dan segala macam yang dilanggarkan, kamipun menghimbau kepada para pasangan calon tim kampanye dan relawan agar menghindarkan diri dari perbuatan / aktivitas kampanye yang dilarang oleh UU, termasuk pelanggaran politik sehingga kampanye ini dapat berjalan dengan aman dan damai, himbau Eneng.
Eneng juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pengawas pemilu, ia mengajak warga untuk menolak dan melaporkan segala bentuk pelanggaran, seperti politik uang, isu sara, hoak atau kampanye hitam, demi menjaga integritas pemilihan, ujarnya.
‘ Kami menghimbau kepada masyarakat. apa bila ada dugaan pelanggaran politik uang atau money politik, issue sara, hoax, politik hitam dan sebagainya, agar masyarakat berani menolak serta melaporkannya kepada kami selaku petugas, sesuai dengan tagline. napik wedos laporakuen saos.’ tegas neng.
(Zainal Abidin)