logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkiniTNI / POLRI

Dari Proyek Kapal Perang FREMM ke Tarakan, Ini Sosok Laksma Sumarji Bimoaji

66
×

Dari Proyek Kapal Perang FREMM ke Tarakan, Ini Sosok Laksma Sumarji Bimoaji

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Laksamana Pertama Sumarji Bimoaji masuk dalam daftar mutasi terbaru TNI edisi Desember 2025.

Dalam mutasi tersebut, Bimoaji dipromosikan menjadi Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XIII Tarakan, Kalimantan Utara.

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto merotasi total 187 perwira tinggi yang terdiri atas 109 TNI AD, 36 TNI AL, dan 42 TNI AU.

Posisi Dankodaeral XIII Tarakan sebelumnya dijabat Laksamana Muda Phundi Rusbandi. Dalam mutasi yang sama, Phundi digeser menjadi perwira tinggi staf ahli tingkat III bidang pembangunan kekuatan matra laut. Jabatan Dankodaeral XIII Tarakan selanjutnya dipercayakan kepada Bimoaji.

Dengan penugasan baru tersebut, Bimoaji berpeluang naik pangkat menjadi Laksamana Muda, mengingat jabatan sebagai Dankoderal merupakan posisi yang setara dengan pangkat tersebut.

Adapun satuan Kodaeral XIII Tarakan ini sebelumnya dikenal sebagai Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan sebelum dilakukan validasi organisasi dan perubahan nomenklatur.

Kodaeral XIII Tarakan memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan laut di wilayah perbatasan utara Indonesia, khususnya di kawasan Kalimantan Utara dan perairan sekitarnya.

Pernah Kawal Proyek Kapal Perang FREMM

Sebelum dimutasi, Bimoaji menjabat staf khusus Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) sejak 2024. Ia dikenal sebagai perwira yang pernah dipercaya mengawal proyek pengadaan kapal perang FREMM.

Dalam penugasan tersebut, Bimoaji dipercaya sebagai komandan satuan tugas pengawalan pengadaan dua kapal perang yang dibangun di galangan kapal Fincantieri, Italia. Dua kapal perang ini, yakni KRI Brawijaya-320 dan KRI Prabu Siliwangi-321 menjadi kekuatan tempur TNI AL yang paling modern.

Pengalaman mengawal proyek pengadaan alutsista strategis itu menjadi salah satu catatan penting dalam rekam jejak karier Bimoaji di lingkungan TNI AL.

Lulusan Terbaik Akademi Angkatan Laut 1998

Bimoaji merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) 1998. Akademi Angkatan Laut merupakan lembaga pendidikan perwira TNI AL yang bermarkas di Surabaya, Jawa Timur.

Perwira yang berasal dari korps pelaut ini mengawali kariernya di satuan operasional laut. Pada 2013, ia dipercaya menjabat sebagai Komandan KRI Hiu-364. Setahun kemudian, ia menjabat Komandan KRI Singa-651 pada 2014, lalu Komandan KRI Keris-624 pada 2015.

Pengalaman memimpin kapal perang berlanjut saat Bimoaji dipercaya sebagai Komandan KRI Sultan Iskandar Muda-367 pada 2017, kemudian Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 pada 2019, serta Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 pada 2020.

Rekam Jejak Jabatan Operasi dan Staf

Selain penugasan di kapal perang, Bimoaji juga memiliki pengalaman di jabatan staf dan operasi. Pada 2016, ia bertugas sebagai perwira pembantu madya bidang operasi staf operasi angkatan laut.

Kariernya kemudian berlanjut sebagai perwira pembantu pada Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI pada 2022. Pada tahun yang sama, ia dipercaya menjabat Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat) Koarmada II dan Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II.

Pada 2023, Bimoaji menjabat Asisten Operasi Panglima Komando Armada (Asops Pangkoarmada) II, sebelum kemudian dipercaya sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada III, pada tahun yang sama.

Pada 2024, ia ditarik ke Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal) untuk menjabat staf khusus KSAL, sebelum akhirnya masuk dalam mutasi terbaru dan ditunjuk sebagai Dankodaeral XIII Tarakan, pada 2025.

Mutasi TNI untuk Penguatan Organisasi

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal (Mar) Freddy Ardianzah menegaskan, rotasi dan mutasi jabatan di tubuh TNI merupakan bagian dari pembinaan karier dan penguatan organisasi.

Menurutnya, rotasi jabatan bukan sekadar proses administratif, melainkan upaya untuk memastikan setiap satuan dipimpin oleh perwira yang profesional, responsif, serta siap menghadapi tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks.

Melalui promosi tersebut, Bimoaji kini dipercaya mengemban tanggung jawab baru di wilayah strategis. Dari pengawalan proyek kapal perang hingga menjaga kawasan perbatasan laut, perjalanan kariernya mencerminkan sosok perwira laut dengan pengalaman operasional dan strategis yang lengkap.

(Agus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *