Targetberita.co.id Jakarta, Kubu terdakwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto memprotes Hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang mengenakan masker sepanjang jalannya persidangan. Sikap hakim tersebut dianggap janggal oleh kubu Hasto Kristiyanto.
Juru Bicara PN Jakpus, Andi Saputra angkat bicara menanggapi protes kubu Hasto Kristiyanto tersebut. Diterangkan Andi, Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto memang kerap memakai masker saat menjalani sidang. Hal itu, sambung Andi, dilakukan Rios sejak jaman Covid-19.
“Awalnya di saat covid, pak Rios penah dua kali kena COVID-19. Lalu menjadi kebiasaan sehari-hari karena merasa lebih bersih menghirup udara dengan memakai masker,” ujar Andi, Sabtu (26/7/2025).
Lebih lanjut, kata Andi, polusi Jakarta juga menjadi alasan Hakim Rios kerap menggunakan masker. Oleh karenanya, Hakim Rios merasa nyaman memakai masker.
“Apalagi polusi Jakarta lumayan mengganggu sehingga beliau lebih merasa nyaman pakai masker. Jadi kami menilai prasangka penasihat hukum (Hasto) tidak tepat,” lanjutnya.
Andi juga menegaskan Rios tidak hanya memakai masker di persidangan Hasto. Rios kerap menggunakan masker bahkan dalam perkara berbeda.
“Bisa kami jelaskan. Kebiasaan pakai masker ini juga dipakai saat sidang-sidang lainnya, tidak hanya saat mengadili HK,” tutur dia.
Sebelumnya, sikap Majelis Hakim yang memeriksa perkara Sekretaris Jenderal (PDIP), Hasto Kristiyanto menuai protes. Hal itu dilayangkan oleh kubu Hasto.
Protes itu disampaikan oleh Penasihat Hukum Hasto, Ronny Talapessy. Ronny menyoroti Ketua Majelis Hakim, Rios Rahmanto yang selalu memakai masker dari sidang pembacaan dakwaan hingga pembacaan putusan.
“Persidangan hari ini membuktikan bahwa ini adalah pesanan politik. Yang kami soroti adalah teman-teman persidangan yang katanya sidang terbuka. tapi kawan-kawan bisa melihat di mana ketua majelis dari awal persidangan sampai akhir memakai masker,” ucap Ronny, Jumat (25/7/2025).
Ronny mengaku pemaiakan masker itu lantas menjadi pertanyaan. Namun demikian, ia tidak merinci lebih jauh terkait keheranannya. “Ini menjadi pertanyaan buat kita,” kata Ronny.
(Agus)