Targetberita.co.id Riau, Proyek pembangunan New Batam Centre menunjukkan geliatnya dengan ditandatanganinya nota kesepahaman investasi dan usaha antara Belt and Road EPC Fund dan PT Gemilang Kharisma. Penandatanganan berlangsung di Ballroom Hotel Santika, Senin (4/8/2025) dan disaksikan langsung oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad.
MoU tersebut mencakup pengembangan proyek besar yang meliputi reklamasi, pembangunan infrastruktur, jalan, penyediaan air, dan energi di kawasan Batam Centre.
Proyek ini diproyeksikan menelan investasi hingga 500 juta dolar AS dan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja lokal di Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar mendukung kolaborasi investasi ini. Ia mau kesepakatan tersebut tidak berhenti sebatas dokumen, tetapi dapat direalisasikan menjadi pembangunan nyata yang memberi manfaat luas bagi masyarakat Batam.
“Sekarang BP Batam dapat keistimewaan dari Presiden, yaitu PP Nomor 25 Tahun 2025 dan PP Nomor 28 Tahun 2025. Kedua aturan itu menyerahkan seluruh kewenangan pengelolaan ke Batam. Jadi, tidak perlu lagi berurusan ke Jakarta (pemerintah pusat),” katanya.
Namun demikian, ia juga mengingatkan perlunya kehati-hatian dalam perencanaan proyek. Ada kemungkinan mengenai tumpang tindih dengan proyek pemerintah di wilayah Batam Centre, khususnya terkait rencana pengembangan pelabuhan.
“Harapan saya, Fifi (perwakilan PT Gemilang Kharisma) sebagai representasi dari Batam mendapatkan informasi detail agar semua terencana dengan baik,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan PT Gemilang Kharisma, Fifi Hariani, mengatakan MoU ini menjadi langkah penting dalam mempererat kerja sama antara pihaknya dengan investor asing. Kehadiran investor luar negeri akan membawa manfaat besar, tidak hanya secara ekonomi, tetapi juga sosial.
“Mudah-mudahan investasi ini berdampak positif terhadap perekonomian Batam. Kami yakin proyek ini akan meningkatkan lapangan kerja, terutama bagi tenaga kerja lokal,” kata dia.
Dengan penandatanganan ini, Batam kembali menunjukkan posisinya sebagai magnet investasi di kawasan barat Indonesia. Fifi berharap, proyek New Batam Centre menjadi simbol kolaborasi global dan transformasi wilayah menuju kota modern yang kompetitif.
(Red)