logo tb
BeritaDaerahLampungNasionalNewsTerkini

Dituding Tidak Netral, Ini Penjelasan Sekertaris Karateker PPM Lampung

552
×

Dituding Tidak Netral, Ini Penjelasan Sekertaris Karateker PPM Lampung

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Lampung, Dituding tidak netral dalam proses pelaksanaan Musyawarah Daerah(Musda) Pemuda Panca Marga(PPM) Provinsi Lampung dibantah sekertaris Karateker Agusri Junaidi.

Tudingan itu menurutnya tidak mendasar, bahkan Agusri menilai ada pihak-pihak yang berupaya untuk menghambat jalannya Musda, padahal masa tugas karateker bersifat terbatas waktu.

“Jika tidak dalam bulan ini, kami dianggap tak cakap dan bisa saja dievaluasi,”Kata Agusri Junaidi saat memberikan keterangan pada media Target Berita.co.id Selasa (9/9/2025).

Ia menegaskan kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan merupakan instruksi langsung dari pimpinan pusat,sedangkan Karateker Daerah hanya bertugas menfasilitasi.

“Memang pemberitahuan sifatnya mendadak, lebih kurang 24 jam sebelum pelaksanaan kami diberitahu. Informasi itu langsung kami teruskan ke semua tim karateker yang ada perwakilannya. Jadi saya heran kalau ada yang merasa tidak diinformasikan. Sudah biasa bagi kita mengatasi instruksi mendadak, yang tidak siap berarti karbitan,”tegasnya.

Agusri menambahkan, adanya indikasi rekayasa surat keputusan (SK) pimpinan cabang untuk mendukung calon tertentu. Padahal, pada 7 dan 8 Agustus lalu karateker telah mengundang semua pihak berpotensi peserta Musda, namun tidak seorang pun dari salah satu pihak itu yang hadir.

“Sekarang adalah waktu yang tepat bagi semua kader untuk kembali bergabung dalam barisan, tetapi harus dengan semangat kebersamaan, bukan cara picik untuk mencari simpati publik,”Imbuhnya.

Terkait isu adanya calon tunggal Agusri menegaskan hal itu merupakan keputusan pimpinan pusat setelah menilai rekam jejak dan kelengkapan persyaratan berdasarkan validasi. Hingga konsolidasi terakhir, hanya satu nama yang mencuat, yakni Slamet Riadi.

“Kalau ada pihak yang merasa tidak puas, sebaiknya disampaikan langsung ke pusat dan tidak memperpanjang polemik,”tukasnya.

(Suyono)