Targetberita.co.id Lebak – Banten, Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penataan Kota Rangkasbitung, di Aula Multatuli Lantai 3 Gedung Setda Lebak, yang diikuti oleh 368 peserta, diantaranya 155 dari unsur media dan 213 dari unsur ormas dan Paguyuban PKL serta para akademisi,
Selasa (11/11/2025).
Agenda pertemuan Forum Konsultasi Publik ini sebagai tindak lanjut dari rencana persiapan penataan PKL yang berada pada ruas jalan Sunan Kalijaga, Jalan Tirtayasa serta pelataran pasar Rangkasbitung, berdasarkan surat undangan dari Disperindag Kabupaten Lebak No. B 500.12.11/65.Bid.Perdagangan/XI/2025.
Acara Forum Konsultasi Publik tersebut dihadiri beberapa perwakilan Forkopimda Lebak, yakni dari Asda 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang hadir mewakili Bupati Lebak, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Rangkasbitung, Kabag ops Polres Lebak, dan Kodim 0603 Lebak, Kepala OPD seperti Disperindag Kab.Lebak, serta Kaban Kesbangpol selaku Ketua Pokja Sosialiasi.
Sambutan sekaligus pembukaan di sampaikan secara langsung oleh Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak, dengan memaparkan maksud dan tujuan Pemda Lebak pada Forum Konsultasi Publik, dalam rangka penataan kota.
Hal ini adalah sebagai dialog resmi dengan berbagai lembaga, baik ormas, media, paguyuban PKL, serta para akademisi, guna memperoleh kesamaan pandangan dalam penyampaian informasi secara transparan, terkait penataan PKL sehingga tidak menimbulkan dis informasi.
“Forum konsultasi publik ini merupakan dialog yang resmi yang diharapkan dapat membangun sinergi dan peningkatan partisipatif dalam memperkuat keterbukaan,” tutur Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak .
Sementara Asda 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan sebagai salah satu nara sumber dari Pemda Lebak menyampaikan paparan nya bertema kebijakan dan komitmen Pemda Lebak dalam penataan PKL.
” Forum Konsultasi Publik ini dirasakan sangat perlu, dan kata kunci nya adalah kolaborasi sebagai sebuah bentuk refleksi bahwa menata kota bukan hanya menjadi urusan Pemda semata, melainkan perlu keterlibatan banyak pihak”.
Selanjutnya menambahkan,” bahwa pendekatan dialogis sangat penting, menata PKL pun sebagai bagian dari penataan kota, mengapa demikian karena Kota Rangkasbitung sebagai ibukota akan menjadi etalase dan cermin bagi daerah lain, dan mengundang hadir nya investor”, tegasnya.
Sedangkan nara sumber berikut nya baik dari pihak Kejaksaan Negeri Rangkasbitung, Polres Lebak serta Kodim 0603 Lebak menyampaikan dengan materi yang sama, yakni turut menjaga dalam upaya penertiban dan keamanan serta mendukung upaya penataan kota Rangkasbitung.
Ditempat yang sama dukungan penuh disampaikan oleh Ketua DPC PPBNI Kabupaten Lebak, Jefri Surjana.
” Saya selaku Ketua DPC PPBNI Lebak sangat apresiasi serta mendukung sepenuhnya terkait penataan kota Rangkasbitung ini oleh Pemda Lebak “.
(Endang Mulyawan)
