Targetberita.co.id Jakarta, Upaya tanpa henti Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memutus rantai peredaran gelap narkotika di Indonesia menuai apresiasi tertinggi dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, secara terbuka menyampaikan kekaguman dan pujian atas capaian luar biasa yang berhasil dibukukan oleh kedua lembaga penegak hukum tersebut selama sepuluh bulan pertama tahun 2025.
Dalam periode Januari hingga Oktober 2025, sinergi antara Bareskrim dan BNN berhasil mencatatkan rekor signifikan, yakni mengungkap total 38.934 kasus narkoba dan menyita barang bukti narkotika dengan bobot mencengangkan, mencapai 197 ton.
Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari intensitas perang terhadap kejahatan narkotika yang dilakukan secara masif dan terstruktur.
Habiburokhman, saat memberikan pernyataan resminya di Jakarta pada Jumat (24/10/2025), menegaskan bahwa capaian ini adalah bukti nyata komitmen aparat dalam menjaga kedaulatan negara dari ancaman kejahatan transnasional.
“Atas nama Komisi III DPR RI, kami mengapresiasi Bareskrim dan BNN yang mengungkap 38.934 kasus dan sita 197 ton narkoba sepanjang Januari – Oktober 2025. Ini adalah data yang sangat solid dan menunjukkan kerja keras yang tak kenal lelah,” ujar Habiburokhman.
Ia tidak ragu memberikan penilaian nyaris sempurna atas prestasi ini. “Ini capaian yang benar-benar luar biasa, kami beri nilai 9,5 dari 10,” tambahnya.
Nilai tersebut, menurutnya, menggambarkan pengakuan legislatif terhadap dedikasi dan keberhasilan aparat dalam menghadapi jaringan narkoba yang semakin canggih dan terorganisir.
Angka 197 ton narkoba mencakup berbagai jenis barang haram, mulai dari sabu-sabu, ekstasi, ganja, hingga obat-obatan terlarang lainnya.
(Agus)













