logo tb
BantenBeritaDaerahNasionalNewsTerkini

Dugaan keras Bebasnya HP dan Peredaran Narkotika di Lapas Kelas I Tangerang masih berjalan bebas

68
×

Dugaan keras Bebasnya HP dan Peredaran Narkotika di Lapas Kelas I Tangerang masih berjalan bebas

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Tangerang – Banten, Isu kebocoran pengawasan di lembaga pemasyarakatan kembali mencuat.

Lapas Kelas I Tangerang disorot karena diduga menjadi salah satu titik rawan maraknya penggunaan handphone (HP) secara bebas oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kondisi ini dinilai membuka peluang besar bagi jaringan peredaran narkotika yang dikendalikan dari balik jeruji besi.

Aktivis pemantau aparatur negara dengan tegas menyatakan kami akan memantau mulai dari sekarang sampai selanjutnya tentang kegiatan Lapas kelas 1 tangerang dan mengungkap, sejumlah WBP di Lapas Kelas I Tangerang masih bisa mengakses media sosial seperti Facebook.

Hal ini jelas menyalahi aturan, sebab komunikasi resmi seharusnya hanya bisa dilakukan melalui Wartelsus (warung telekomunikasi khusus).

“Kalau napi bisa bebas memakai HP dan alat komunikasi lainnya gimana pertanggungjawaban pegawai-pegawai di sana yang diduga keras ada main dengan narapidana”.

Dugaan keras Narkoba Masih Mengalir dari Balik Jeruji

Bukan rahasia lagi bahwa HP ilegal di dalam lapas sering dijadikan sarana koordinasi peredaran narkoba. Hal ini terbukti dari beberapa pengungkapan sebelumnya.

Pada Desember 2022, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jaringan peredaran ganja kering seberat 223 kilogram yang dikendalikan napi dari Lapas Tangerang.

Pada Januari 2023, BNN kembali menyebut seorang narapidana di lapas yang sama memerintahkan transaksi ganja melalui ponsel dari dalam sel.

Dalam laporan investigasi lain, disebutkan adanya istilah “apotek narkoba” dan “sel tikus” di mana napi bisa dengan mudah mendapatkan barang terlarang, berkat kolaborasi oknum sipir.

“Kalau akses HP tidak ditutup, maka peredaran narkoba akan sulit diberantas. Napi bisa dengan mudah mengatur jaringan di luar,” ujar seorang pemerhati hukum di Tangerang
Aktivis antikorupsi menilai bahwa masalah ini bukan sekadar soal razia HP. Banyak pihak menduga praktik tersebut berlangsung sistematis, melibatkan oknum di dalam lapas.

Oleh karena itu, perlu langkah serius, mulai dari penindakan tegas, rotasi petugas, hingga transparansi publik dalam setiap pengungkapan kasus.

diduga setelah adanya sidak dan sweeping di lapas kelas 1 tangerang selalu ada kebocoran dananya bisa menemukan handphone yang hampir setiap blok ditemukan jelas levi arizal ungka Ketua paguyuban jurnalis banten belum lama ini.

Lebih lanjut levi arjall kami sudah mengumpulkan data-data terkait masalah ini dan akan secepatnya kami tim investigasi ambil sikap jelas ketua paguyuban jurnalis banten

Lapas kelas 1 tangerang Seharusnya Jadi Tempat Pembinaan bukan menjadi tempat atau transaksi peredaran narkoba betapa mudahnya HP di lapas pemuda kelas 1 jelas salah satu tokoh masyarakat yang enggak disebut namanya

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa fungsi lapas sebagai tempat pembinaan mulai bergeser.

Alih-alih menjadi ruang rehabilitasi sosial, lapas justru terkesan menjadi ladang subur praktik ilegal.

Para penggiat masyarakat sipil berharap Kementerian Hukum dan HAM serta aparat penegak hukum bertindak lebih tegas dan terbuka.

“Lapas harus dibersihkan dari HP dan narkoba, supaya benar-benar jadi tempat pembinaan, bukan pusat jaringan kriminal,” pungkas seorang aktivis di Tangerang.

(Daniel Turangan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *