logo tb
BeritaDaerahJawa TengahNasionalNewsSemarangTerkini

Festival Layang-Layang Semarang 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Kreatif Tembus Pasar Global

58
×

Festival Layang-Layang Semarang 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Kreatif Tembus Pasar Global

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Semarang – Jawa Tengah, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyatakan keyakinannya bahwa Festival Layang-Layang Internasional yang akan digelar pada 23–24 Agustus 2025 di kawasan POJ City mampu menjadi magnet wisata baru sekaligus menggerakkan roda ekonomi kreatif lokal.

“Kami sangat menyambut baik kehadiran PoJ dan Awann Costa. Harapannya, Festival Layang-Layang kali ini berlangsung meriah dan berdampak positif,” ujar Agustina di Semarang, Minggu (3/8/2025).

Pemerintah Kota Semarang pun memberi dukungan penuh terhadap penyelenggaraan festival berskala global ini. Acara tersebut akan diikuti oleh peserta dari 13 negara dan diprediksi mendatangkan sekitar 25 ribu pengunjung.

Wali kota menegaskan pentingnya melibatkan pelaku UMKM dan industri kreatif dalam agenda internasional ini. Untuk itu, Pemkot telah meminta pihak penyelenggara menyiapkan area pameran khusus bagi produk unggulan dari Kota Semarang.

“Saya ingin para peserta mancanegara, yang datang dengan banyak kru, mampir ke booth ekraf Semarang. Produk yang dipajang sudah melalui kurasi, jadi kualitasnya terjamin,” jelasnya.

Menurut Agustina, gelaran seperti ini tidak hanya memperkuat branding pariwisata Semarang di kancah internasional, tapi juga menciptakan perputaran ekonomi lokal yang signifikan, terutama bagi UMKM.

Festival yang akan menampilkan berbagai atraksi, mulai dari demonstrasi layang-layang profesional, pertunjukan seni tradisional, hingga pameran produk UMKM, menjadi peluang besar memperkenalkan budaya Jawa Tengah ke dunia.

Tak hanya dari luar negeri, peserta festival juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Bali, Kalimantan, dan Kepulauan Riau.

“Semarang harus mengambil peran strategis dan menjadi panggung utama dalam promosi pariwisata Jawa Tengah dan Indonesia,” tegas Agustina.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *