logo tb
BeritaDaerahNasionalNewsPapuaTerkini

Gawat Narapidana Lapas Nabire Kabur

72
×

Gawat Narapidana Lapas Nabire Kabur

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Papua, Suasana mencekam terjadi di Lapas Kelas II B Nabire pada Senin (2/6/2025) pukul 10.30 WIT. Sebanyak 19 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berhasil melarikan diri dari balik jeruji lembaga pemasyarakatan tersebut.

Mereka memanfaatkan momen jam kunjungan keluarga untuk menyelinap keluar dari pintu penjagaan utama. Saat kejadian, petugas tengah mengurus dua WBP lain yang memiliki izin keluar untuk keperluan registrasi.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

“Sebanyak 19 orang sudah kami identifikasi sebagai pihak yang melarikan diri dari Lapas Nabire,” jelas Kalapas Nabire, Eddy Saputra, saat dikonfirmasi RRI dan awak media lainnya, Senin sore.

Para WBP memanfaatkan momen terbukanya pintu saat petugas sedang mengatur dua orang untuk keluar registrasi. Tak hanya menyelinap, para WBP diketahui menyerang petugas penjagaan menggunakan parang dan kayu, sebelum akhirnya berhamburan meninggalkan Lapas.

Aksi kekerasan ini menjadi celah utama para narapidana meloloskan diri secara bersamaan dalam hitungan detik. Kalapas Nabire menegaskan bahwa kejadian ini turut dipicu oleh minimnya jumlah petugas yang berjaga saat itu.

“Kondisi keterbatasan tenaga di lapangan membuat mereka berhasil melakukan penyerangan dan pelarian,” katanya lugas.

Akibat insiden itu, tiga petugas lapas mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Nabire untuk dirawat. “Dua mengalami luka berat, hampir putus jari, satu luka ringan sudah diperbolehkan pulang,” ucap Kalapas Nabire.

Sebagai langkah antisipasi, Lapas Nabire kini memperketat sistem keamanan dengan dukungan aparat TNI dan Polri. “Pengamanan akan kami tingkatkan agar hal ini tidak terulang kembali,” ujar Kalapas tegas menutup pernyataannya.

Kapolres Nabire AKBP Samuel D. Tatiratu mengatakan, situasi Lapas kini sudah kembali kondusif dan terkendali. Petugas Lapas menjaga dari dalam, sementara pengamanan luar dikawal personel Polres dan Polda Papua Tengah.

Terkait ke-19 narapidana, pihak kepolisian telah mengantongi identitas lengkap untuk proses penyelidikan lanjutan. “Status mereka akan segera ditetapkan sebagai DPO karena kini bukan lagi tahanan, melainkan narapidana,”ucap Kapolres.

Kapolres juga menegaskan, polisi siap membekap penuh upaya pengejaran dan pengamanan lanjutan di sekitar Nabire. Ia mengimbau agar para pelarian segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

(Robintang Manurung)