logo tb
BeritaDaerahNasionalNewsTerkini

Gempa di Jawa Barat berkekuatan 6,2 Magnitudo

656
×

Gempa di Jawa Barat berkekuatan 6,2 Magnitudo

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co id JAKARTA, Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu, (27 /4/2024)

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya empat orang mengalami luka-luka akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang terjadi diKabupaten Garut, Jawa Barat, pada Sabtu malam tersebut.

Sementara itu dari data yang dihimpun hingga Minggu pukul 5.45 WIB, tercatat sebanyak 27 kepala keluarga (KK) terdampak dari gempa ini, dan warga terdampak paling banyak berada di Kabupaten Garut dengan rincian 3 orang mengalami luka-luka dan 4 KK terdampak.

Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, di Kabupaten Tasikmalaya 1 orang mengalami luka-luka dan 8 KK terdampak serta di Kota Tasikmalaya 5 KK terdampak Minggu (28/4/2024), ujarnya.

Sementar itu sebanyak 27 rumah rusak akibat gempa tersebut. Abdul Muhari merinci, rumah rusak berat sebanyak 4 unit, rusak sedang 11 unit, rusak ringan 5 unit, dan 7 rumah lainnya ikut terdampak.

Pasca Gempa, BPDB Dirikan Tenda Darurat Untuk Perawat Pasien RS Unair, dari total jumlah tersebut kerusakan, sebagian besar berada di Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Garut,” ujarnya lagi.

Selain tempat tinggal atau rumah, bencana geologi ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan.

Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB, sedikitnya sembilan kabupaten dan satu kota terdampak akibat gempat tersebut.

Adapun 10 daerah tersebut yakni Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Sumedang.

Gempa ini terjadi pada Sabtu, (27/4/2024) pukul 23.29 WIB.dan pusat Gempa berpusat di laut dengan kedalaman 70 kilometer dengan titik parameter 8,42 LS dan 107,26 BT tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa tektonik ini dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquakke)

( Red )