logo tb
BeritaDaerahNasionalNewsPosoSulawesi TengahTerkini

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Sulawesi Tengah

17
×

Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Poso, Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Poso – Sulawesi Tengah, Gempa bumi dengan Magnitudo 6,0 terjadi di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8/2025) pukul 05.38.52 WIB.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,30° LS ; 120,62° BT. Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 12 Km arah Utara Kota Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tokoraru.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ),” kata Daryono. Dalam siaran persnya.

Gempa bumi ini dirasakan di Kota Poso V-VI MMI. Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Selain itu, dirasakan di Luwu Timur, Mamuju, Masamba, Majene, Palopo, Pasangkayu, Polman III-IV MMI. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi ),

Kemudian, dirasakan di Tana Toraja, Wajo III MMIm Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

” Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Hingga pukul 06.43 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya lima aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar Magnitudo 3,2.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *