Targetberita.co.id Mojokerto – Jawa Timur, Semangat bahari dan jiwa kebersamaan tampak menyala di Sungai Taman Brantas Indah, Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (29/9/2025), saat digelar Lomba Dayung Perahu Naga Panglima TNI Cup 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI.
Ajang bergengsi ini diikuti 24 tim terbaik dari kategori umum maupun TNI/Polri, yang berlaga menaklukkan jarak 500 meter dengan kekompakan dan kekuatan penuh.
Perlombaan secara resmi dibuka oleh Dankodaeral Laksda TNI Triswanto, S.E., M.Si, dan turut dihadiri Bupati Mojokerto Dr. H. Muh. Albarra beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto.
Kehadiran para pejabat ini menambah semarak kompetisi yang menjadi simbol sinergi antara masyarakat, TNI, dan Polri dalam membangkitkan semangat bahari Indonesia.
Di antara peserta, Jung Kwatu tampil penuh kebanggaan dengan menurunkan dua tim andalan. Klub dayung kebanggaan Mojokerto ini datang dengan persiapan matang dan motivasi tinggi, siap mengukir prestasi terbaik di panggung bergengsi nasional.
Para atlet muda Jung Kwatu bertekad menunjukkan hasil latihan keras dan disiplin yang telah ditempa selama ini.
*Pembina Jung Kwatu, Kolonel Marinir Kakung Priyambodo,* hadir langsung memberikan dukungan penuh. Dalam pernyataannya, Kolonel Kakung menegaskan komitmennya untuk terus membina generasi muda Indonesia yang berkarakter bahari, berdisiplin, dan berprestasi.
“Dayung bukan hanya olahraga, tetapi wahana untuk menanamkan semangat pantang menyerah, kerja sama, dan cinta maritim. Jung Kwatu adalah wadah pembinaan yang konsisten melahirkan generasi tangguh demi kebangkitan maritim Indonesia. Kami hadir bukan sekadar bertanding, tetapi menyiapkan kader bangsa yang siap berprestasi hingga ke level internasional,” ujarnya penuh visi strategis.
Sementara itu, Ketua Jung Kwatu menambahkan bahwa keikutsertaan dalam Panglima TNI Cup ini adalah momentum penting untuk mengasah mental bertanding dan menguji hasil pembinaan atlet.
“Ajang ini adalah kesempatan emas bagi atlet kami untuk menimba pengalaman, mengukur kemampuan, dan terus berkembang menuju prestasi puncak,” ungkapnya.
Turut hadir mendampingi para atlet, jajaran pengurus Jung Kwatu serta pelatih-pelatih andalan: Pak Taufik Hidayat, Pak Edi, Pak Ulum, Pak Marthen, dan Pak Kiswanto, yang selama ini menjadi tulang punggung pembinaan teknik dan mental para pendayung muda.
Dengan dukungan penuh dan semangat juang tinggi, Jung Kwatu siap menorehkan catatan prestasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Mojokerto untuk terus mencintai olahraga bahari sebagai bagian dari kebangkitan maritim Indonesia.
(Red)