logo tb
BeritaJakartaMetropolitanNasionalNewsTerkini

Gubernur Pramono Resmikan RTH Kampung Kalibata, Padukan Aspek Ekologis, Sosial, dan Edukasi

82
×

Gubernur Pramono Resmikan RTH Kampung Kalibata, Padukan Aspek Ekologis, Sosial, dan Edukasi

Sebarkan artikel ini

Targetberita.co.id Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, didampingi Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar, meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kampung Kalibata di sebelah RPTRA Citra Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/10/2025).

Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Pramono dengan penandatanganan sebuah prasasti.

PEMIMPIN REDAKSI TARGET BERITA

Dalam kesempatan itu, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa ruang RTH ini dirancang dengan memadukan fungsi ekologis, sosial, dan edukasi.

Dari sisi ekologis dan hidrologis, kawasan ini dilengkapi kolam retensi serta saluran air berliku untuk menampung limpasan air saat musim hujan. Sementara dari sisi edukasi dan biodiversitas, berbagai pohon buah khas Jakarta dan sekitarnya ditanam untuk memperkaya keanekaragaman hayati.

Hasil buahnya dapat dimanfaatkan bersama secara berkelanjutan, karena RTH ini juga berfungsi sebagai laboratorium alam terbuka bagi masyarakat.

“Jadi, tempat ini memiliki wadah penampungan air kalau terjadi banjir, karena dibelakangnya ada Setu Babakan. Saya juga sudah memerintahkan Distamhut, untuk RPTRA yang lama (Citra Betawi) dan RTH yang baru (diresmikan) yang luasnya 5.328m², dibuka dan digabungkan menjadi satu. Sehingga, luasnya menjadi 6.828m²,” ujar Gubernur Pramono.

RTH Kampung Kalibata dilengkapi berbagai fasilitas pendukung, seperti pos jaga, paviliun, area lawn/piknik, bioswale (sistem rembesan air hujan alami yang di atasnya ada tanaman), toilet, tempat sampah, dan viewing deck. Hal ini bermanfaat bagi warga sekitar, termasuk bagi yang ingin menggunakannya sebagai tempat aktivitas sosial.

“Saya yakin, dampak dan manfaatnya bagi masyarakat di lingkungan Jakagarsa ini pasti akan banyak. Karena, tadi kebetulan ada warga yang mereka sedang memanfaatkan jogging track, memang di daerah ini kurang banyak tempat olahraga, maka jogging track yang ada sangat berperan untuk membantu masyarakat. Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, tempat-tempat seperti kolong jembatan, kolong tol, area seperti tempat ini, saya minta dilakukan penghijauan dan difungsikan untuk kepentingan publik,” tutur Gubernur Pramono.

“Secara keseluruhan RTH Kampung Kalibata mencerminkan ruang hidup yang adaptif terhadap air, tumbuh bersama alam, dan menjadi tempat berkumpulnya kehidupan kota yang berkelanjutan.”

Sebagai informasi, kawasan ini awalnya merupakan daerah cekungan yang kerap terjadi banjir saat musim hujan. Melalui perancangan ulang, area ini diubah menjadi taman aktif yang tetap mempertahankan fungsi hidrologisnya sebagai tampungan air sementara, sekaligus menjadi ruang publik produktif dan inklusif bagi warga sekitar.

(Sonny H. Sayangbati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *