Targetberita.co.id Pandeglang – Banten,
Rombongan warga Baduy kembali melanjutkan tradisi tahunan Seba Baduy di hari keduanya dengan berjalan kaki dari Kabupaten Lebak menuju Kabupaten Pandeglang, Jumat (2/5/2025).
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Pandeglang, Hj. Dewi Setiani, di pendopo kabupaten. Dalam suasana penuh kekeluargaan, prosesi penyerahan hasil bumi sebagai simbol penghormatan kepada pemerintah berlangsung khidmat.
Ratusan warga Baduy Dalam dan Baduy Luar, mengenakan pakaian adat serba hitam dan putih dengan ikat kepala biru khas mereka, duduk bersila di halaman pendopo, menyampaikan amanat leluhur mereka dalam diam dan simbol.
Bupati Pandeglang, Dewi Setiani, dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan hormat atas kehadiran masyarakat Baduy.
“Tradisi Seba ini bukan hanya sekadar prosesi adat, tetapi juga pengingat bagi kita semua untuk menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Saya merasa terhormat menerima kedatangan para saudara kita dari Baduy. Ini adalah simbol cinta dan kepercayaan mereka kepada kami sebagai bagian dari pemerintahan,” ujar Bupati Dewi dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Jaro Oom, selaku Kepala Desa Kanekes (Baduy), menyampaikan maksud kedatangan mereka dalam bahasa yang sederhana namun penuh makna:
“Kami datang membawa titipan amanat dari leluhur. Menyampaikan hasil bumi kepada ibu bupati, sebagai tanda silaturahmi dan harapan agar alam dan kehidupan tetap seimbang, aman, jeung salamet,” ujar Jaro Oom, disambut anggukan khidmat para tetua adat.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pelestarian nilai-nilai budaya di tengah modernitas, yang membuktikan bahwa masyarakat Baduy tetap teguh memegang tradisi sebagai jati diri dan bagian dari kehidupan berbangsa.
(Apiyudin / Ahmad Sungkawa)
